KOTABARU - Seoang remaja tiba-tiba kesurupan di RT 4 Desa Sidomulyo, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kamis (28/6) malam tadi. Kemudian datang sekelompok pria mengganggu seorang gadis desa jelita.
Di tengah kegaduhan itu, dari arah Poskamling berlarian beberapa pria memakai rompi lalu lintas dan sarung. Membawa kentongan. Membekap para berandal.
Polisi dan TNI segera dihubungi. Tidak sampai semenit, petugas datang memakai kendaraan. Membawa berandal ke Mapolsek Kelumpang Hulu.
Itulah gambaran simulasi petugas Poskamling RT 4 Kelumpang Hulu. "Dari semua tempat yang sudah kami datangi, di sini sambutan masyarakat paling meriah," ujar ketua tim penilai lomba Poskamling tingkat Polda Kalsel, Kompol M Hasan.
Hasan mengatakan, Poskamling di Sidomulyo melekat dengan keseharian masyarakat. "Poskamling bukan cuma aktif untuk keamanan. Tapi juga mampu berkontribusi untuk ekonomi warga," paparnya.
Bhabinkamtibmas Sidomulyo, Aipda Akhmad Sumantri menjelaskan. Poskamling di sana mulai aktif seja enam tahun lalu. Terus meningkat grafik kualitasnya.
"Tiap malam, setiap rumah itu menaruh beras minimal setengah sendok di depan rumahnya. Besok diperiksa, kalau beras gak diambil berarti petugas ronda gak datang ke rumah mereka kontrol," ujarnya.
Beras itu dikumpulkan. Hasilnya dipakai membantu warga kurang mampu. Atau memberi pinjaman warga yang kepepet.
"Kalau berasnya terkumpul banyak dijual. Uangnya dipakai warga kembali," kata Sumantri. (zal/ema)
