Dinesia Septiara Kurnia, siswi SMAN 1 Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu menjadi juara pertama dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kalsel. Dia berhak mewakili Kalsel untuk berkompetisi di ajang yang lebih tinggi.
--- MUHAMMAD OSCAR FRABY, Banjarmasin ---
Air mata Dinesia Septiara Kurnia, siswi SMAN 1 Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu hampir menetes. Dia tak percaya dinobatkan sebagai jawara FLS2N 2019 tingkat provinsi di jenis lomba baca puisi di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu (26/6) tadi. “Tak percaya, dan tak menyangka sama sekali sejak awal,” tuturnya.
Dua puisi yang dibawakannya, "Di Puncak Hening” milik Diah Hadaning dan puisi “Kepada Kawan” dari WS Rendra rupanya membuat juri kagum. “Puisi ini sudah sangat sering saya baca. Penghayatannya seperti sudah sangat menjiwai,” ucap Septi.
Darah seni rupanya turun dari sang ayah. Ayahnya adalah seorang pelukis. “Saya sejak kelas 5 SD sudah sering ikut lomba puisi dan lomba pidato,” tukasnya.
Berlaga di tingkat nasional memang cita-citanya sejak lama. Salah satunya adalah mencari pengalaman dan membanggakan orangtua serta daerah. “Ini kesempatan saya pertama kali. Dulu SMP hanya sampai tingkat provinsi namun kalah,” katanya.
Berlaga kemarin, dia mengaku sempat minder melihat performa dari sekolah lain. Apalagi Septi mengaku kemampuan artikulasinya masih perlu dipoles. “Untungnya penghayatan saya sangat maksimal. Padahal saingan dari kabupaten dan kota lain sangat ketat,” selorohnya.
Nilai yang diberikan juri kepada Septi terbilang tinggi. Yakni 640, lebih sedikit mengungguli juara II yang disabet Nor Hikmah dari SMAN 1 Rantau yang mendapat 635 dan Muhammad Nazer Al-Ghifari dari SMAN 2 Paringin yang sama mendapat nilai 635. “Sangat ketat. Mungkin karena penghayatan saya yang mendongkrak nilai yang didapat,” sebutnya.
Menjadi juara tingkat Kalsel, Septi akan berlaga di tingkat nasional pada September mendatang di Lampung. Dia mengaku masih banyak yang perlu ditambah dan diperbaiki, khususnya artikulasi dan vokal “Masih ada waktu. Saya akan lebih giat lagi latihan,” janjinya.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMA Disdik Kalsel, Anita Febrianti meminta kepada juara yang mewakili Kalsel lebih banyak melakukan latihan demi membawa nama harum daerah di kancah nasional.
“Kami terus mendampingi para juara ini. mudah-mudahan tahun ini Kalsel bisa berbicara banyak di kancah nasional,” kata Anita.
Berkaca tahun lalu, Kalsel memang tak bisa berbuat banyak. Siswa dari Pulau Jawa masih mendominasi beberapa lomba. Khususnya di seni tari. “Seni Tari Kalsel tahun lalu Kalsel juara III, mudah-mudahan tahun ini banyak lagi,” ujarnya.(ay/ran/ema)
