BANJARMASIN – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Banjarmasin semakin gencar membentuk kampung bermain. Sejak digulirkan tahun 2017 silam, program ini semakin berkembang hingga sekarang. Formi Kota Banjarmasin yang bersinergi dengan Pemko Banjarmasin mengupayakan bisa membentuk setidaknya tujuh kampung bermain hingga akhir 2019 ini.
Ketua Umum Formi Kota Banjarmasin, H Titin Imran menuturkan melalui kampung bermain yang dibentuk di tiap kelurahan di Kota Banjarmasin inlah, diharapkan bisa mencetak atlet berprestasi.
“Kegiatan di kampung bermain adalah permainan-permainan kreatif. Yakni, tak sekadar meningkatkan fisik, tapi juga mengembangkan daya psikologis anak-anak,” sebutnya di sela-sela peresmian kampung bermain di kawasan Komplek Herlina Perkasa, Blok Kruwing, Sungai Andai, belum lama tadi.
Titin menuturkan di kampung bermain, anak-anak bisa bermain enggrang, terompah, pencak silat, balogo, dan permainan yang bersifat olahraga lainnya.
“Dengan demikian, fisik dan mental mereka juga semakin berkembang. Sehingga, bisa menjadi bibit unggul untuk dicetak sebagai atlet berprestasi buat Kota Banjarmasin dan Kalsel,” paparnya.
Tak hanya itu, kampung bermain juga menjadi sarana latihan bagi para atlet binaan Formi Kota Banjarmasin. “Diharapkan, ke depan mereka bisa menjadi wakil Kalsel di ajang Federasi Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2019 di Samarinda, Kaltim,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mendukung penuh program Formi Kota Banjarmasin membentuk kampung bermain.
“Kami akan bantu dengan menginventarisir fasilitas umum yang ada di tiap kelurahan di Kota Banjarmasin. Kalau ada yang memungkinkan untuk dibuat kampung bermain, silakan Formi Kota Banjarmasin yang menggarapnya,” tandasnya.(oza/ema)