MARTAPURA – Martapura akan memulai laga sebagai tuan rumah di kompetisi Liga 2 musim ini. Menghadapi Madura FC di Stadion Demang Lehman Martapura, sore ini (2/7).
Skuat asuhan Frans Sinatra Huwae menargetkan tiga poin. Martpura FC kini berada di peringkat 8 klasemen sementara Grup Timur. Baru mengumpulkan satu poin dari satu laga yang baru dijalani. Sedangkan Madura FC berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 4 poin. Bagi Madura FC, ini adalah laga ketiganya musim ini.
Para pemain Martapura FC harus melupakan euforia keberhasilan meraih satu poin di kandang pimpinan klasemen sementara Persik Kediri, Rabu lalu. Seluruh tim kini beralih fokus ke laga melawan Madura FC.
Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae menegaskan harus meraih tiga poin di laga kandang perdana di hadapan Martapura FC Diamond Supporter (Monster), suporter setia mereka. "Ini kandang kami. Semoga bermain lancar dan wajib meraih poin," ujar Frans.
Sejak latihan Jumat pagi, Frans menilai para pemain dalam kondisi terbaiknya. Termasuk sang jenderal lapangan tengah Marshell Huwae yang sempat diragukan tampil karena sempat mengalami cedera usai lawan Persik Kediri.
"Pemain semua sehat dan bugar. Termasuk Marshell juga ikut latihan Jumat pagi. Sepertinya kondisinya tidak ada masalah," lanjut Frans menilai kondisi fisik putranya itu.
Frans berharap para pemain bekerja keras lagi melebihi bermain saat melawan Persik. Selain itu, Frans juga menyoroti soal penyelesaian akhir para pemain depan dan lini tengahnya. Beberapa kali peluang saat menghadapi Persik gagal dikonversi jadi gol.
"Penyelesaian akhir perlu diperbaiki lagi. Semoga melawan Madura FC penyelesaian akhir lebih baik," ujar Frans.
Lini depan bakal mendapat tambahan tenaga baru dengan kehadiran pemain naturalisasi Camara Fassawa yang sudah sangat siap diturunkan.
"Apakah Camara turun nanti, kita lihat lagi. Siapa yang terbaik dan siap itu yang bakal dipilih," sebut legenda Barito Putera ini.
Bagaimana dengan kekuatan Madura FC? Frans mengaku tim lawan solid dan patut juga diwaspadai. Apalagi ada striker Joko Prayitno, mantan pemain Martapura FC juga.
Frans memuji sang arsitek lawan yang ditangani Eduard Tjong. Frans sangat mengenal pelatih sarat pengalaman ini. "Kami dulu juga berprofesi sebagai pemain. Jadi sedikit banyak tahu soal dia," tambah Frans.
Frans dan Eduard pernah satu sekolah di Ragunan Jakarta sekitar tahun 1981 lalu. Bahkan saat sama-sama jadi pemain, Frans membela Barito Putera dan Pelita Jaya. Sedangkan Eduard Tjong membela Arseto Solo, sering bertemu dan berhadapan. "Jadi tahu saja apa yang kemungkinan akan dilakukannya nanti," tutupnya.(bir/dye/ema)
