PROKAL.CO, KOTABARU - Suara Wabup Burhanudin bergetar. "Sekarang saya tidak ada perjalanan dinas. Saya berjuang kemana-mana, ngutang, saya gadaikan apa yang saya punya," ujarnya di hadapan mahasiswa.
Selasa (2/7) pagi tadi, Sekelompok mahasiswa dan alumni perguruan tinggi, yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Anti Korupsi (Gerakor) Kotabaru menggelar unjuk rasa di tengah kota.
Mereka meminta pemerintah menjelaskan penggunaan anggaran selama 2018 tadi. Kenapa terjadi defisit anggaran. Juga meminta penjelasan terkait tidak ada foto Wakil Bupati Burhanudin dalam bailho agenda pemerintah.
Sayang Bupati Sayed Jafar tidak hadir menyambut mahasiswa. Hanya Burhan sendiri menjelaskan polemik dirinya di Kotabaru.
Menurut Burhan polemik dirinya dan Bupati hanya satu terjadi di Indonesia. "Kalau polemik tidak harmonis itu 80 persen terjadi. Tapi kalau sampai masalah hak (keuangan) ini cuma terjadi di Kotabaru," ujarnya. (zal/ema)
