BANJARMASIN – Satu lagi paralimpian Kalsel mendulang prestasi membanggakan di level internasional. Yakni, atas nama Warmia yang berhasil meraih medali perak di ajang World Para Athtletic Grand Prix 2019 di Tunisia, 24 Juni hingga 1 Juli tadi.
Warmia menjadi runner up di nomor pertandingan lempar cakram yang jadi spesialisasinya. Dalam kejuaraan atletik difabel dunia tersebut, Warmia turut menjadi penyumbang sebelas medali perak untuk tim para atletik Indonesia. Selain itu, ada lima medali emas dan dua medali perunggu yang juga dibawa pulang dari Tunisia dan menempatkan tim Indonesia di peringkat ke enam dari 40 negara peserta. Ada 14 atlet dan tujuh pelatih, serta satu asisten yang ikut ke Tunisia.
Warmia menyatakan bersyukur atas prestasi yang diraihnya itu. “Alhamdulillah, bisa membawa pulang medali perak buat Indonesia di ajang dunia. Ini semua berkat gemblengan pelatih dan tim selama berada di Pelatnas. Mudah-mudahan, prestasi ini semakin memotivasi saya untuk meningkatkan prestasi di level internasional,” ungkap Warmia.
Ditambahkan Warmia, hasil capaiannya di Para Athtletic Grand Prix 2019 ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk tampil di ajang Para Olympic 2020 di Tokyo. “Saya harus latihan lebih giat dan maksimal, supaya bisa memperjauh lemparan. Apalagi, di Para Olympic 2020 persaingannya akan semakin ketat,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Indonesia (NPC) Kalsel, Ahmad Firdaus mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan Warmia. “Mudah-mudahan, prestasi Warmia bisa menjadi motivasi bagi paralimpian Kalsel lainnya untuk meraih prestasi internasional,” sebutnya.
Diceritakan Daus, saat ini selain Warmia ada beberapa paralimpian Kalsel yang masuk Pelatnas dan disiapkan untuk berlaga di ajang internasional. Antara lain, Saipul Anwar untuk cabang olahraga (cabor) para cycling (balap sepeda) dan Riyanti untuk cabor paraswimming (renang).
“Keduanya dijadwalkan akan diberangkatkan ke ajang internasional dalam waktu dekat ini. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel supaya paralimpian Kalsel bisa mengharumkan nama Kalsel di kancah internasional,” tandasnya.(oza/ema)