20 Ribu Undangan Bakal Hadiri Harganas

- Kamis, 4 Juli 2019 | 08:14 WIB

BANJARMASIN - Kalsel kembali menjadi tempat pelaksanaan event bertaraf nasional. Terbaru, Kalsel akan menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 pada Sabtu (6/6) mendatang.

Puncak acara akan digelar di dua kota, Banjarmasin dan Banjarbaru. Diprediksi banyak tamu dari berbagai provinsi di Indonesia yang datang. Diprediksi jumlahnya mencapai belasan ribu orang.

“Itu belum termasuk tamu di Kalsel, mungkin lebih 20 ribu orang,” ungkap Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Nofrijal dalam Jumpa Pers di Gedung PWI Kalsel, Rabu (3/7) pagi. Selain dihadiri belasan ribu tamu undangan dari berbagai provinsi, juga ada sejumlah duta besar yang akan datang menghadiri acara tersebut. 

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh komponen dan segenap masyarakat atas partisipasi menyukseskan Harganas.

Dituturkan Paman Birin kepercayaan pemerintah pusat menjadikan Kalsel sebagai tuan rumah event nasional adalah sebuah kehormatan.

"Kami akan berikhtiar maksimal menjaga kepercayaan pemerintah itu, dari itulah kami berkomitmen teguh menjaga marwah daerah ," ucapnya.

Sekda Provinsi Kalsel, Haris Makkie mengatakan, banyaknya tamu undangan yang datang pada event tersebut bisa menimbulkan dampak positif bagi pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalsel. Mereka bisa menawarkan berbagai produk olahannya kepada para tamu.

Haris juga meminta kepada media di Kalsel, agar ikut membantu menginformasikan kepada masyarakat mengenai event Harganas. “Event ini perlu digaungkan kepada semua masyarakat, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar sebagai tuan rumah saja atau acara seremonial,” ujarnya.

Haris menyebutkan setidaknya ada 57 kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Harganas ke-26 Tahun 2019. Di antaranya Pelayanan Massal Administrasi Kependudukan, Seminar Pencegahan Perkawinan Usia Dini, One Day for Children dan Gathering Lansia Usia Tangguh.

Momen Harganas juga dimanfaatkan Tim Penggerak PKK Prov Kalsel dengan menggelar berbagai kegiatan sosial. Seperti di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (3/7), TP PKK Prov Kalsel menggelar Worshop Pencegahan Perkawinan Usia Dini dan Seminar Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK).

Ketua TP PKK Prov Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin yang membuka kegiatan ini mengatakan berdasarkan data World Health Organization (WHO), stunting diperkirakan berpengaruh terhadap 21,9 persen, dari 149 juta balita di dunia. Lebih dari 50 persen, balita di Asia menderita stunting. Indonesia merupakan salah satu negara, dengan prevalensi balita stunting yang masih cukup tinggi.

“Ini berarti terdapat permasalahan gizi yang perlu kita selesaikan bersama, baik di negeri maupun di Prov Kalsel” ujarnya.

Raudatul Jannah juga mengungkapkan pentingnya untuk melakukan langkah-langkah yang tepat, untuk mencegah dan mengurangi angka stunting, khususnya di Kalsel. Seperti terus mengkampanyekan pemenuhan gizi yang sehat dan seimbang, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait stunting.

Di hari yang sama, Ketua TP PKK Prov Kalsel beserta rombongan juga menghadiri kegiatan Baksos Kesehatan dan KB di gedung Bina Satria Banjarbaru. Dalam kegiatan ini, sedikitnya 1000 orang mengikuti IVA Test, 150 orang mengikuti pelayanan KB, dan 100 orang mengikuti sunatan massal. (gmp/rny/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X