BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengprov FPTI) Kalsel mengaku puas dengan penampilan para atlet panjat tebing yang berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kalsel 2019 di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), 28-30 Juni tadi.
Pasalnya, semua atlet menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang tersebut. Yang jadi juara bahkan dinilai layak untuk berlaga di ajang yang lebih tinggi, yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) 2019 di tempat yang sama, awal Agustus mendatang.
Bandi Chairuddin, Ketua Harian Pengprov FPTI Kalsel menjelaskan Kejurpriv tersebut mempertandingkan sejumlah nomor. Yakni, speed world record, lead, dan boulder untuk kategori junior, senior, serta youth A-D, baik putra maupun putri.
“Setidaknya, lebih 50 atlet panjat tebing usia muda yang berlaga di Kejurprov tersebut. Mereka semuanya sangat antusias, dari awal hingga akhir penyelenggaraan, para atlet sangat semangat,” sebut Bandi.
Dari Kejurprov tersebut, tim panjat tebing Kabupaten Tapin keluar sebagai juara pertama dengan mengoleksi sepuluh medali emas, empat medali perak, dan enam medali perunggu. Sementara di posisi kedua diraih oleh tim panjat tebing Kabupaten Kotabaru dengan enam medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Di tempat ketiga dipegang oleh tim panjat tebing Kabupaten Banjar dengan lima medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
“Sayangnya, ada dua Kabupaten yang tidak ikutan di Kejurprov kali ini. Yakni, Kabupaten Batola dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),” sebutnya.
Adapun atlet muda yang dinilai potensial diantaranya adalah M Firdhan Andhika (Kabupaten Tapin), Zaskia Az Zahra (Kabupaten Tabalong), dan Gusti Novaringga (Kabupaten Banjar).
“Tiga atlet ini boleh dibilang cukup dominan karena bisa juara lebih dari satu nomor pertandingan. Selebihnya, kami akan memantau lagi potensi atlet panjat tebing usia muda lainnya melalui tahapan seleksi,” paparnya.
Menurut Bandi, para jawara di Kejurprov ini nantinya akan dipersiapkan untuk tampil di Kejurnas Panjat Tebing KU 2019 di Pelaihari, Agustus mendatang.
“Kami harapkan, ada bantuan dari Pemprov Kalsel untuk menyukseskan Kejurnas tersebut. Pasalnya, terus terang dana yang kami miliki sangat minim. Sementara, ajang Kejurnas ini menjadi pertaruhan reputasi Kalsel sebagai penyelenggara atau tuan rumah,” tandasnya.(oza/ema)
