BANJARBARU - Terletak di tengah-tengah beberapa Kabupaten dan Kota di Kalsel. Kota Banjarbaru tentu punya beberapa tapal batas dengan daerah tetangga. Contohlah dengan Kabupaten Tanah Laut serta Kabupaten Banjar.
Berbatasan dengan beberapa daerah tentu biasanya identik dengan adanya landmark berupa gerbang selamat datang atau selamat jalan. Biasanya kerap disebut Gapura perbatasan.
Terkait Gapura perbatasan ini. Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawati turut menyorot. Menurut Legislator Partai Gerindra Banjarbaru ini, bahwa kondisi Gapura di perbatasan sebaiknya diperhatikan.
"Gapura ini kan juga bisa dibilang ikon Kota Banjarbaru. Jadi kalau ikonnya terkesan kurang diperhatikan, maka dikhawatirkan akan jadi impresi berbeda dari orang yang memerhatikannya," katanya.
Neni menyebut bahwa salah satu yang pernah disorotinya adalah Gapura di perbatasan arah Tanah Laut. Tepatnya di wilayah Bangkal.
"Ya di Bangkal sudah saya pernah sampaikan sewaktu rapat pembahasan APBD. Kondisinya patut diperbaiki atau dipugar. Namun kurang tahu sekarang bagaimana kelanjutannya, saya harap ditindaklanjuti," bebernya.
Terakhir, kata Neni urusan Gapura berada di wewenang Pemerintah Daerah mana. Lebih bijak ujarnya agar Pemko Banjarbaru bisa memerhatikan kondisinya.
"Bagi saya berpikirnya karena itu merupakan tapal batas dan salah satu ikon kota, maka tidak perlu memperdebatkan itu wewenang siapa. Bisa saja juga saling koordinasi, yang terpenting penampilannya bisa lebih baik dan yang sangat diperhatikan juga kondisinya," pesannya. (rvn/bin/ema)
