BANJARBARU – Desa Muara Asam-asam memiliki objek wisata cantik yakni Pantai Asmara. Pantai ini kerap dikunjungi wisatawan terutama saat liburan. Sejatinya, adanya objek wisata ini mampu mendongkrak perekonomian warga di sekitar pantai.
Hal inilah yang membuat PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam untuk mendongkrak keahlian warganya. Seperti Kamis (4/7) pagi kemarin, Arutmin mengadakan pelatihan pembuatan amplang di rumah Kepala Desa Muara Asam-asam Kecamatan Jorong.
Produk khas Desa Muara Asam-asam ini nantinya akan dipasarkan di sekitar objek wisata, sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Pelatihan pembuatan amplang ini merupakan salah satu upaya PT Arutmin Indonesia dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan produksi makanan khas Kalimantan Selatan. Produk Amplang ini bisa dijadikan souvenir oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Muara Asam-asam,” pungkas Nurul Yakin, perwakilan dari PT Arutmin Indonesia kepada Radar Banjarmasin.
Dijelaskannya, pelatihan pembuatan amplang ini merupakan salah satu kepedulian perusahaan terhadap desa yang lokasi desanya berdekatan dengan perusahaan PT Arutmin Indonesia. Pelatihan pembuatan ampang diikuti oleh Ibu Rumah Tangga Muara Asam-asam yang nantinya diharapkan sebagai tambahan penghasilan.
“Ini program PPM kita, bentuk kepedulian kita untuk mengdongkrak perekonomian di Desa Muara Asam-asam,” pungkasnya.
Terpisah Risti Amalia, salah satu peserta pelatihan amplang berharap dengan pelatihan ini ibu-ibu di rumah bisa menambah penghasilan. “Kami juga berharap, PT Arutmin Indonesia bisa membantu dalam pengembangannya, baik dari segi pemodalan sampai pemasaran,” ucapnya.
Pelatihan ini berlangsung sukses karena juga difasilitasi oleh Yana Marliana Direktur BKLH Tanah Laut. Ia mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PT Arutmin Indonesia untuk memperbaiki perekonomian di Desa Muara Asam-asam.
“Kami berharap, setelah adanya pelatihan ini ada lagi program lanjutannya. Seperti pemberian modal untuk pengembangan usaha rumahan tersebut,” ujarnya. (ist/mat/ema)
