BANJARMASIN - Sama-sama cabang olahraga (cabor) beladiri, baik pencak silat dan karate tetap beda. Tapi, apa jadinya jika kedua cabor tersebut bersua di satu momen.
Inilah yang terjadi di pembukaan Kejuaraan Karate Ketua Umum KONI Banjarmasin Cup Open 2019 di Borneo Indoor Futsal, Banjarmasin.
Di tengah-tengah ratusan karateka, para pesilat dengan gagah berani memperagakan jurus. Mulai dari tangan kosong, hingga jurus bersenjata mereka suguhkan di hadapan para karateka.
"Mereka adalah para pesilat dari Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalsel. Kebetulan, ketuanya adalah Pak H Hermansyah yang juga Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin," ungkap Ketua Umum Pengurus Kota Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Pengkot Forki) Banjarmasin, Johansyah Muchlis.
Menurut Johan, tidak ada yang salah apabila mengundang cabor beladiri lain tampil di ajang karate. "Anggap sebagai ajang silaturahmi antar cabor beladiri," paparnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Banjarmasin, Hermansyah mengaku bangga kejuaraan karate ini diikuti secara antusias oleh para karateka. "Pesertanya bukan hanya dari Banjarmasin, tapi juga dari wilayah Kalsel lainnya. Bahkan, juga datang dari Kalteng dan Kalbar. Ke depan, kejuaraan ini diusahakan akan digelar secara rutin setahun sekali," papar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Banjarmasin itu.(oza/ema)