BANJARMASIN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Banjarmasin menggelar lomba memasak di halaman Balai Kota di Jalan RE Martadinata, kemarin (5/7) sore.
Lomba memasak nasi goreng itu mengambil tema Peningkatan Peran Ayah dalam Pengasuhan. Makanya yang menjadi juru masak adalah para suami. Sementara para istri hanya boleh membantu di pinggir meja masak.
Bahkan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Komandan Kodim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif pun ikut berlomba. Sementara Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor ikut menambah panas kompetisi.
Momen lucu sempat tampak di meja masak Arifin. Ketika minyak goreng sedang panas-panasnya, dia langsung memasukkan irisan bawang putih. Tak ayal, semuanya langsung gosong. "Ini sebenarnya bawang putih goreng," guyonnya.
Berbeda dengan Nopid. Dia tampak piawai dengan alat masaknya. Dibantu sang istri yang cekatan menyiapkan bumbu-bumbu nasi goreng. Sementara Ibnu mengerahkan kekuatan penuh. Istri dan ketiga anak lelakinya ikut memberikan bantuan.
Semakin spesial, lantaran salah seorang putra Ibnu, Royyan Fathurrabbani sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-5. "Ini bukti masakan saya enak. Anak saya saja doyan kan," tukas Ibnu seraya tertawa.
Orang nomor satu di Pemko Banjarmasin itu mengingatkan, bahwa dapur bukan wilayah tabu bagi lelaki. "Jika ibu seorang kepala rumah tangga, maka ayah adalah kepala keluarga. Harus saling bekerja sama. Bersama-sama mendayung satu kapal menuju pulau harapan," pesan Ibnu.
Lomba ini untuk memeriahkan peringatan Harganas ke-26. Sambutan warga juga positif. "Biasanya sosok ayah hanya sibuk mencari uang. Sekarang, suami juga bisa memasak. Sungguh sesuatu yang berbeda," ungkap Norita, warga Kelayan Timur yang ikut meramaikan lomba. (mr-154/fud/ema)
