BANJARBARU - Enam atlet golf yang akan mengikuti Pra-PON sudah ditetapkan PGI Kalsel. Ketua Umum PGI Kalsel Abdul Haris Makkie telah menandatangani SK mereka, Sabtu (29/6). Mereka akan dikirim ke Makassar untuk bertanding di Padivalley Golf Club 2019 .
Surat Keputusan bernomor 016 PGI-PROV KS/2019 itu menetapkan empat atlet putra dan dua putri yang akan mewakili Kalsel. Mereka adalah Ismail (Banjarbaru), Wendy Karyanto (Banjarbaru), Jufriadi (Tanjung), dan Erliyannoor (Banjarbaru).
Dua atlet putri yakni Desy Yothan dan Nurul Qomariah (Banjarbaru). Sementara pelatih kepala yang dipilih Wakimin, dan asisten pelatih Syaifullah. Manajer tim Haji Arifin Noor, dan wakil manajer Haji Sofian AH. Dua ofisial Wahyu Dani dan Ahmad Sanwani.
Sebelumnya memang ada rencana mengirimkan lima atlet saja. Namun sebenarnya kuota yang disediakan ada tujuh slot. Terdiri dari empat atlet putra dan tiga atlet putri.
PGI Kalsel kebetulan ingin memberi kesempatan kepada atlet junior yang belum pernah mengikuti kompetisi nasional untuk merasakan atmosfer pertandingan di luar Kalimantan. PGI berharap nantinya akan ada regenerasi untuk atlet golf yang ada di Kalsel ini.
“Jadwal latihan TC akan dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu. Dua hari itu semua atlet berkumpul di Padang Golf Swargaloka untuk mengikuti latihan. Bagi yang ada di Tanjung akan latihan sendiri di luar jadwal yang telah dibuat,” kata Sekretaris Umum PGI Kalsel, Sofian AH, Sabtu pagi.
Sekum PGI Kalsel itu telah menjadwalkan agenda TC bagi para atlet. Rencananya dalam waktu dekat ini para atlet akan diboyong menuju Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan beberapa hari.
“Dua pekan ini pemusatan latihan di Swargaloka. Nanti pekan ketiga rencananya mau ke Surabaya untuk latihan di sana. Dari Surabaya rencananya langsung menuju ke Makassar,” sambungnya.
Sofian berharap para atlet yang telah terpilih dapat menampilkan kemampuannya dengan maksimal. Atlet junior tidak terlalu dibebani dengan target. Sofian menginginkan mereka mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. ”Kami menginginkan hasil yang terbaik. Insya Allah para atlet mampu mewujudkannya,” tegasnya.
Ismail yang menjadi langganan untuk Pra-PON memiliki harapan yang besar agar bisa lolos pra kualifikasi tahun ini. Dirinya sangat rindu untuk tampil kembali di ajang PON. “Tahun ini harus berhasil. Semoga mimpi mendapat medali di PON akan terwujud,” harapnya.(mal/dye/ema)
