Masa Lalu dan Masa Depan Halimatus Sa'diah

- Senin, 8 Juli 2019 | 09:45 WIB

Memiliki segudang prestasi, Halimatus Sa'diah ternyata datang dari keluarga kurang mampu. Melalui pendidikan, pelatih public speaking itu bertekad mengubah nasib diri dan keluarganya.

-- Oleh: NOORHIDAYAT, Banjarmasin --

HALIMATUS adalah anak sulung dari pasangan M Syahril dan Gusti Nor Asiah. Lahir di Banjarmasin pada 12 Januari 1999, gadis manis itu terpesona oleh dunia public speaking. Bukan hanya menoreh prestasi, bidang itu bahkan digeluti menjadi pekerjaan.

"Sering menjadi pembawa acara, moderator, dan orator. Sering juga ikut lomba debat dan pidato. Sekarang menjadi pelatih public speaking," ungkap mahasiswi semester lima Jurusan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Bahkan untuk urusan hobi pun, Halimatus tak bisa jauh-jauh dari mikrofon dan panggung. Dia rajin mentas untuk membaca puisi atau menyanyi. Sempat didapuk sebagai juri lomba baca dan cipta puisi pada Hari Disabilitas Internasional 2018 kemarin.

Penulis mengenalnya ketika pemilihan Duta Generasi Berencana BKKBN Kalsel tahun 2018. Tahi lalat di kening sebelah kanan milik Halimatus mudah diingat.

Penyuka warna pink dan hitam itu kini disibukkan Kelas Inspirasi IV, pemilihan Duta GenRe 2019, dan Dies Natalis Teater Ilalang. Daftar aktivitas harian warga Sungai Andai itu memang super padat.

Bagaimana awal ceritanya hingga Halimatus bisa seperti sekarang? Halimatus mengaku datang dari keluarga kurang mampu. Bahkan tak terlalu mementingkan pendidikan. Maklum, orang tuanya mencari nafkah dengan berdagang makanan dan menjadi sopir.

Tapi Halimatus percaya, ilmu bisa mengangkat derajat keluarga. Investasi dunia dan akhirat. "Saya ingin menunjukkan kepada orang tua. Bahwa sekolah dan sederet kegiatan itu sungguh-sungguh, bukan untuk main-main. Demi mengangkat derajat mereka juga," tegasnya.

Semangat membara Halimatus rupanya dipompa oleh ketiga adik kecilnya: Harun Al-Rasyid, M. Syafi'i, dan Fatimatus Zahra. Dia bermimpi bisa menyekolahkan mereka setinggi mungkin. Mengingat keterbatasan kemampuan keuangan orang tua.

Saking bersemangatnya, Halimatus sempat tergoda untuk terjun ke politik praktis. Dia bahkan hampir mencalonkan diri sebagai anggota DPRD pada pemilu kemarin. Syukur, rencana itu keburu dia setop.

Halimatus merasa impiannya bertentangan dengan kegaduhan ala dunia politik. "Saya urungkan karena bakal susah menjadi istri dan ibu yang saleh lantaran terlampau sibuk. Jadi lebih baik fokus mengejar impian. Menjadi MC dan moderator profesional, sekaligus dosen," tegasnya mantap.

Demi fokus pada impian itu pula, Halimatus enggan terjebak pada kegalauan khas anak muda. Semisal pacaran, putus, dan balikan lagi.

Pertanyaan terakhir, siapa panutan Halimatus? Ternyata dia mengidolakan Siti Wasilah, istri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. "Beliau adalah panutan dan motivasi saya," pungkasnya. (fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X