Hobi Mahal, Ramai Bergantung Kondisi Perekonomian

- Senin, 8 Juli 2019 | 09:51 WIB

Radio Control (RC) Car dalam beberapa tahun terakhir sangat digemari masyarakat. Tak terkecuali di Banua. Pehobi mobil mainan yang dikendalikan menggunakan remote tersebut semakin menjamur.

-- Oleh: SUTRISNO, Banjarbaru --

Banyaknya penggemar mobil RC di Kalsel, ditandai dengan hadirnya sejumlah komunitas RC. Salah satunya, RC Aventure Banjarbaru. Komunitas yang beranggotakan sekitar 50 orang tersebut, Minggu (7/7) kemarin menggelar Kejurda Kalimantan RC Adventure Seri 2 di Taman Pintar Banjarbaru.

Di sana puluhan penyuka RC berkumpul, untuk mengikuti event tahunan tersebut. Tampak, berbagai jenis RC beradu kecepatan dan ketangkasan di lintasan yang dibuat layaknya jalur balapan sungguhan: ada gundukan, lubang, bebatuan hingga tebing.

Para peserta tampak kewalahan menaklukkan rintangan yang ada di lintasan. Berulangkali RC mereka keluar dari lintasan. Bahkan, ada yang tergulung dari atas gundukan tanah.

Namun, semakin banyak yang gagal menaklukkan lintasan, suasana tambah ramai. Para penonton terlihat berteriak memberikan semangat untuk peserta.

Ketua RC Adventure Banjarbaru, Fuad mengatakan, kejuaraan RC sengaja mereka gelar untuk semakin memperkenalkan mobil mainan itu ke masyarakat. "Kalau banyak yang tahu, maka pehobinya akan bertambah," katanya.

Tak tanggung-tanggung, Fuad menyebut, kejurda diikuti oleh sejumlah peserta dari luar daerah. Seperti, Palangkaraya, Samarinda, Kotabaru dan Balikpapan. "Pehobinya tersebar di mana-mana, jadi saat ada kejurda banyak peserta dari luar daerah," ucapnya.

Khusus untuk di Kalsel, dia menuturkan RC mulai ramai pada 2012. Namun, trennya cenderung naik turun. "RC ramai tergantung kondisi perekonomian. Kalau ekonomi lemah, yang main menurun. Sebab, main RC disebut sebagai hobi mahal," ungkapnya.

Untuk bisa memiliki RC yang bisa digunakan untuk main di lintasan, Fuad mengungkapkan, harus menyediakan dana Rp15 juta sampai Rp30 juta. "Harga RC yang masih standar 5 sampai 10 jutaan. Modal upgrade-nya yang besar, bisa habis sampai 15 juta," ungkapnya.

Dia menuturkan, upgrade yang harus dilakukan untuk bisa main di lintasan yakni mengganti mesin, velg, ban dan lain-lain. "Yang terpenting itu rodanya, kecepatan, akselerasi dan suspensinya. Karena medan lintasan yang dilalui banyak rintangannya," tuturnya.

Sedangkan, jenis RC yang umum digunakan menurutnya ialah, RC Buggy, short course dan monster truck yang digunakan untuk speed off road (balapan di tanah). Serta, RC Adventure, Rock Crawler dan Rock Racer yang diperuntukkan untuk memanjat batu dan tebing.

Meski jadi hobi mahal, masih ada yang konsisten mengoleksi RC. Salah satunya Pongki. Anggota RC Adventure Banjarbaru ini mengaku punya tujuh unit. Dengan harga bervariasi, dari 10 sampai 20 jutaan.

Pongki mengaku hobi RC sejak 2008 lalu. Hobi itu muncul, karena apa yang bisa dilakukan mobil sungguhan, RC Car juga bisa melakukannya walaupun skalanya berbeda. "Jadi penghobi RC ini kebanyakan penghobi offroad. Sebab, sama-sama harus menaklukkan medan yang berat," katanya.

Modal besar menurutnya sebanding dengan kepuasan yang didapatkan, ketika mobil mainannya mampu melewati rintangan di lintasan. "Puas Mas, bisa melewati gundukan, lubang dan batu besar. Apalagi, ketika RC lain tidak mampu lewat. Tapi, punya kita bisa. Pasti sangat puas," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X