BANJARMASIN - Polsekta Banjarmasin Timur belum menemukan jejak Suriansyah. Pelaku penganiayaan atas Beni Setya Rahman, warga Jalan Pulau Laut. Padahal perburuan itu sudah berlangsung selama tiga hari.
Jika pelaku masih buron, korbannya juga masih belum bisa dimintai keterangan. Lantaran masih lemas di rumah sakit. Tanpa suara korban, polisi kesulitan mengungkap pemicu penikaman tersebut.
"Korban belum bisa ditanyai. Soalnya masih ditangani tenaga medis Rumah Sakit Ulin. Kondisinya belum memungkinkan untuk diajak bicara seusai menjalani operasi kemarin," terang Kasat Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur Iptu Timur Yono, kemarin (8/7).
Polisi sudah menyisir lokasi-lokasi yang dikabarkan menjadi lokasi persembunyian Suriansyah. Hasilnya? Masih nihil. "Masih kami buru," tegasnya.
Beni adalah satpam Kompleks Elite Mitra Mas di Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur. Dalam duel itu, lelaki 35 tahun itu menderita luka serius. Paha kanannya ditikam. Urat kakinya nyaris putus dan harus menjalani operasi.
Insiden itu terjadi Sabtu (6/7) siang. Sementara Suriansyah, lebih dikenal dengan sapaan Suri, merupakan satpam dari salah satu rumah penghuni kompleks. Tak ada yang mengetahui pemicu perkelahian. Warga pun geger dan segera melarikan korban ke rumah sakit. (lan/fud/ema)