Solusi Pendulangan Pumpung Jangan Berlarut

- Selasa, 9 Juli 2019 | 10:49 WIB

BANJARBARU - Musibah longsornya tambang intan tradisional di Desa Pumpung Cempaka masih membekas. Lima nyawa jadi korban dalam kejadian pada awal bulan April 2019 lalu.

Seusai kejadian tersebut. Pemko Banjarbaru berinisiatif untuk menyulap Pumpung. Yakni mencoba memberikan modal ternak itik kepada para warga yang selama ini menambang.

Tentu wacana ini jadi angin segar dan juga solusi. Pasalnya selama ini, meski beberapa kali terjadi musibah longsor. Aktivitas pertambangan tradisional seakan tak ada matinya. Yang mana polemik terbesarnya, menambang jadi mata pencaharian warga.

Terkait wacana solusi Pemko ini. Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Wartono berharap jika pihak eksekutif benar-benar serius. "Jangan hanya sekadar wacana selepas ada peristiwa. Tapi harus intens program dan aksinya," kata legislator PDIP Banjarbaru ini.

Memang kata Wartono, menjadikan ternak itik sebagai wacana pencaharian warga Pumpung sudah efektif. Tetapi ia menilai jika pendulangan tradisional Pumpung jangan dimatikan secara total. Apalagi dibiarkan terbengkalai.

"Karena pendulangan intan ini kan jadi destinasi wisata juga. Tapi pengelolaan dan regulasinya harus jelas diatur. Misalnya yang lahan sudah tidak bermanfaat dan rawan harus dibenahi dan diatur sedemikian rupa," nilainya.

Wartono menilai jika lubang bekas pendulangan bisa disulap menjadi wisata danau buatan oleh Pemko. Tapi tegasnya harus teratur dan juga menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar.

"Bisa jadi alternatif wisata. Kayak danau-danau buatan yang sudah ada. Tetapi seperti yang saya katakan tadi, pemerintah harus benar-benar hadir. Tidak hanya secara sarananya, tapi juga memberi pemahaman soal mindset masyarakat," bebernya.

Terakhir, ia berharap agar wacana solusi di Desa Pumpung jangan dibiarkan berlarut-larut. "Jangan setengah-setengah, pemerintah melalui instansi terkait harus menindaklanjutinya dengan serius. Jangan sampai ada korban lagi," pesannya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X