BANJARBARU – Setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalseteng), beberapa karya terbaik pengrajin purun dari Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru dipamerkan pada acara Bazar UMKM dan Banjarbaru Etnis Festival yang diadakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, Rabu (3/7).
Selain memamerkan hasil karyanya, pada acara yang diadakan mulai Rabu hingga Minggu (3-6/7) ini, pengrajin purun binaan PLN UIW Kalselteng juga menunjukkan kemampuan mereka dalam menganyam purun.
Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Muhammad Yusfiansyah mengatakan bahwa PLN UIW Kalselteng berkomitmen untuk mendukung sektor ekonomi Kota Banjarbaru melalui pemberdayaan UMKM.
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah dengan menyalurkan program CSR PLN Peduli dukungan kapasitas usaha dan pelatihan pengrajin kampung purun.
“Melalui program ini, PLN memberikan dua bentuk bantuan yaitu pelatihan dan ketrampilan pemanfaatan bahan baku purun, serta pembangunan Rumah Inovasi Pelatihan Purun. Hal tersebut juga sejalan dengan visi Walikota Banjarbaru untuk mengembangkan 3F, yaitu Food, Fashion, dan Fun,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Nur Amali, menyatakan sangat senang anyaman purun miliknya ikut dipamerkan dalam acara Bazar UMKM dan Banjarbaru Etnis Festival. Setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PLN UIW Kalselteng Siti mengakui semakin percaya diri memamerkan hasil karyanya. Pasalnya, pengetahuannya mengenai motif purun bertambah banyak dan makin variatif.
“Saya merasa sangat senang melihat anyaman purun yang saya buat ikut dipamerkan pada acara ini. Saya berharap setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PLN, pendapatan saya dapat bertambah karena motif purun yang saya buat lebih bervariasi. Selain itu, saya juga sudah belajar cara menjahit dan menganyam purun agar lebih rapih dan memiliki nilai jual,” ujar Siti. (humas/ema)
