Faktor Penyebab Ancaman Banjir Jangan Dibiarkan

- Kamis, 11 Juli 2019 | 10:14 WIB

BANJARBARU - Meski sekarang telah memasuki musim kemarau. Namun Kota Banjarbaru ketika musim hujan tak lepas dari ancaman banjir. Beberapa titik bahkan jadi langgan banjir.

Sebutlah saja wilayah Kecamatan Cempaka. Di beberapa kelurahan dan RT, Cempaka kerap jadi langganan banjir. Bahkan jika parah, air luapan bisa masuk ke dalam rumah warga yang berdiam di dekat bibir sungai.

Selain karena dipengaruhi curah hujan yang tinggi. Penyebab banjir juga dipengaruhi oleh kondisi aliran sungai. Di Cempaka misalnya, kondisi sungainya di beberapa bagian tergolong sempit bahkan dangkal.

Alhasil, debit air yang banyak tak mampu ditampung dan dialirkan oleh aliran sungai ini. Belum lagi jika posisi sungai melewati pemukiman yang padat. Dapat dipastikan banjir akan cepat meluap karena kondisi sungai sudah tidak mampu.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawaty ternyata telah beberapa kali mengusulkan agar dilakukan perbaikan sungai. Tepatnya kata legislator Partai Gerindra ini agar sungai bisa dinormalisasi oleh Pemko melalui SKPD terkait.

"Sudah beberapa kali saya usulkan, cuman belum tau bagaimana tindak lanjutnya. Contohnya di areal Bangkal, itu ada aliran sungai dimana pada saat hujan air dari Cempaka mengalir dan berpotensi banjir," katanya.

Lanjutnya, dampak hal tersebut bukan hanya banjir belaka. Namun katanya aliran sungai yang meluap turut membawa material tanah merah.

"Itu tanah merah setahu saya dari pertambangan. Nah kalau meluap itu berdampak ke areal pertanian warga di sana. Jadi sangat merugikan," ujarnya.

Untuk itulah, Neni berharap agar masalah ini bisa diselesaikan. "Apakah harus di normalisasi atau bagaimana itu teknisnya dari dinas terkait yang lebih mengetahui. Harapan saya jangan menunggu musim hujan tiba, namun bisa dipersiapkan jauh-jauh hari," pungkasnya. (rvn/al/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X