Muhidin Pastikan Diri Maju di Pilgub, Sahbirin Berpeluang Kehilangan Gerindra

- Kamis, 11 Juli 2019 | 11:31 WIB

BANJARMASIN – Ketua DPD PAN Kalsel Haji Muhidin akhirnya memastikan akan maju pada Pemilihan Gubernur 2020 mendatang. Dengan perolehan hanya 6 kursi di DPRD Kalsel, PAN akan berkoalisi dengan partai lain.

H Muhidin sebelumnya memang sudah santer diwacanakan akan maju, bahkan berpasangan dengan petahana Sahbirin Noor. Meski demikian, mantan penantang Sahbirin di Pilkada 2015 itu masih belum memberikan pernyataan tegas akan sikapnya.

Namun begitu, Muhidin mengirimkan sinyal bakal gabung dengan koalisi pemerintah seperti dalam Pilpres lalu. Bukan tanpa alasan, sikap tersebut demi mendukung jalannya pembangunan di daerah.

Dia sendiri menegaskan akan berpartisipasi setelah mendapat dorongan dari partai dan pendukungnya di arus bawah. Sang anak, Hj Karmila pun sebutnya akan berpartisipasi pada Pilwali 2020 mendatang. “Dorongan saya maju di Pilgub sangat besar. Saat ini saya ingin meminta dulu DPP PAN untuk bergabung dengan pemerintah,” tutupnya. 

Sosok Muhidin di Kalsel, khususnya di Banjarmasin terbilang tenar. Meski hanya satu periode memimpin Kota Banjarmasin, dia hampir mengalahkan pasangan Sahbirin Noor-Rudy Resnawan pada Pilgub 2015 lalu. Maju melalui jalur Independen, Muhidin yang kala itu berpasangan dengan Gusti Farid Hasan Aman, sempat membuntuti perolehan suara pasangan Sahbirin-Rudy Resnawan.

Di Pilgub mendatang, Muhidin memang digadang bakal mendampingi Sahbirin. Namun, lantaran PAN tak satu koalisi dengan Golkar di tingkat pusat saat Pilpres lalu, membuat langkah tersebut bakal menemui batu sandungan. Muhidin sendiri saat ini masih belum memberikan pernyataan tegas.

“Pada intinya, dari Pilres hingga Pilgub nanti, PAN siap membantu untuk pembangunan di Kalsel,” tutupnya.

Sementara itu, sejumlah parpol yang mendukung Sahbirin Noor pada Pilgub 2015 silam, beberapa dipastikan akan kembali mencalonkan Sahbirin Noor. Misalnya PDI Perjuangan dan Golkar yang secara tegas telah menyatakan sikap.

PPP, Gerindra, PKS, Hanura dan PAN meski masih terkesan “wait and see”, tetapi berpihak pada sang petahana. Misalnya DPW PPP Kalsel. Meski perolehan suara PPP pada Pemilu tadi tak maksimal. Namun partai berlambang Kakbah ini tak bisa dipandang sebelah mata. Konstituen militan mereka masih kuat hingga ke akar rumput.

Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Arifin mengatakan, meski sampat saat ini belum menerima petunjuk dari pimpinan pusat, namun, PPP Kalsel hingga saat ini masih setia bersama Sahbirin Noor.

Hubungan ini akan semakin kuat manakala Ketua DPD Golkar Kalsel, Sahbirin Noor merestui Aditya Mufti Ariffin menjadi calon walikota yang berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Banjarbaru, AR Iwansyah. Pasangan ini kemarin baru saja mendeklarasikan diri untuk maju. “Kami sampai saat ini masih bersama Paman Birin,” ucap Anggota DPR Ri itu.

Bagaimana dengan PKB? Sepertinya juga masih akan bersama Sahbirin Noor. Ketua DPW PKB Kalsel, Zairulah Azhar menilai, pengalaman satu periode memimpin Kalsel menjadi alasan pihaknya memberi dukungan. “ Kalau perlu tanda tangan pertama dukungan dari kami,” ujar Zairullah Azhar.

Sahbirin Noor kemungkinan akan kehilangan tanda tangan Gerindra. Padahal memperoleh 8 kursi DPRD Kalsel pada Pemilu tadi, partai yang diketuai H Abidin ini memiliki posisi nilai tawar yang baik. Pihaknya bisa saja tak berkoalisi lagi mengusung Sahbirin. Dalam skenario ini, Gerindra tinggal mencari rekan koalisi parpol lain yang berujung bisa mengusung kader atau sosok pilihan mereka sendiri.

“Belum ditentukan berkoalisi lagi atau tidak dengan Golkar,” terang Sekretaris DPD Gerindra Kalsel, Ilham Noor kemarin.

Hanya memang, memutuskan berkoalisi dengan Gokar pada Pilgub 2020 mendatang, tak akan mudah. Mengingat pada Pilpres lalu, Gerindra dengan Golkar tidak sejalan. Gerindra mengusung ketua umum mereka, Prabowo Subianto. Sementara Golkar mengusung Jokowi.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X