TANJUNG - Siapa menyangka, ternyata Desa Kambitin Raya masuk dalam enam besar nominasi nasional lomba Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal itu diketahui, ketika tim penilai lomba mendatangi langsung desa tersebut, untuk menilai, Kamis (11/7/19).
Masuknya salah satu desa di Kabupaten Tabalong ini setelah menjadi juara pertama dalam lomba yang sama di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Setelah didaftarkan ke jenjang di atasnya ternyata masuk nominasi enam besar.
“Kami sudah menyeleksi Tabalong masuk enam terbaik. Tinggal kami umumkan nanti di Padang,” kata Ketua Tim Penilai Pusat Lomba Hatinya PKK, Hanifah Husein Baldan.
Ia menjelaskan, dari hasil peninjauannya memang masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan di perkarangan rumah warga di Desa Kambitin. Pasalnya perkarangan terlalu luas, dan masih terlihat sejumlah spot kosong. Namun, dia menyadari untuk daerah di luar Pulau Jawa tingkat kesulitannya tinggi.
Mereka juga mencatat, pemanfaatan holtikultura perlu ditingkatkan lagi. Sayuran kurang variasi dan perlu ditambah. Tapi, soal pangan kebutuhan pokok terpenuhi.
Ketua PKK Kabupaten Tabalong, Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani mengatakan lomba Hatinya PKK selama ini memang banyak memberikan arah pembinaan. Bahkan tidak hanya pada organisasinya hingga ke tingkat provinsi, bahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tabalong.
Khusus Desa Kambitin Raya dia memberitahukan, jika selama ini desa itu sudah menjadi percontohan. Setidaknya lima tahun terakhir. Tahun 2011 hingga 2014 lalu.
Tidak hanya itu, penerapan program Hatinya PKK di sana pun telah dipadukan dengan program lainnya. “Dipadukan menjadi kegiatan perikanan, peternakan dan perkebunan karet sebagai pendapatan keluarga,” ujarnya.
Selebihnya, dia mengucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah menunjuk Desa Kambitin sebagai juara, sehingga bisa masuk nominasi enam besar.
Dalam penilaian tersebut, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dan perwakilan PKK Kalimantan Selatan turut mendampingi. (ibn/ema)
