BANJARMASIN - Jika jalan-jalan ke ujung Kuin Kecil di Kelurahan Mantuil, Anda akan menjumpai Puskesmas Pembantu. Kondisinya cukup memprihatinkan.
Bangunannya memang tampak bagus dari sisi jalan. Tapi, jika didekati, Anda akan melihat jendela berlubang. Bahkan nyaris terlepas dari bingkainya. Padahal Puskesmas Pembantu (Pustu) ini adalah satu-satunya fasilitas kesehatan yang ada di ujung Kuin Kecil.
Warga Kuin Kecil, Zaitun menyebut selama ini keberadaan Pustu itu sangat membantu mereka. Setidaknya, ketika sakit di sana tersedia obat-obatan yang bisa didapatkan secara gratis.
"Kami warga di sini selalu ke Puskesmas ini kalau sakit. Selama ini kami mendapatkan pelayanan yang baik," katanya. Kebetulan Zaitun baru kembali dari Pustu itu untuk membawa anaknya berobat.
Kekurangan Pustu ini hanya pada infrastrukturnya. Fakta itu sudah dilihat langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi. "Saya melihat langsung kondisi di lapangan. Dan ini sangat memprihatinkan," ucapnya.
Machli merasa bertanggung jawab dengan kondisi itu. Dirinya tak ingin pelayanan kesehatan masyarakat terganggu hanya karena fasilitas yang tak nyaman. Dia bakal mengupayakan perbaikan. "Kami akan menyusun anggaran untuk perbaikan ini. Kalau belum bisa diajukan pada anggaran perubahan, akan kami lakukan tahun depan," janjinya.
Machli mengapresiasi pelayanan yang sudah diberikan Pustu Kuin Kecil. Dengan keterbatasannya, mereka bisa melayani warga dengan baik. "Dalam sehari 10 sampai 15 warga datang ke sana. Ini menandakan warga membutuhkan dan nyaman berobat ke sana," ucapnya. Kerja yang baik itu diharapkan tetap terjaga.
Biar tahu saja. Kuin Kecil berada di wilayah paling ujung Banjarmasin Selatan. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar. Dari Balai Kota, berjarak 11 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 35 menit. Cuma bisa diakses menggunakan roda dua.(nur/dye/ema)
