BANJARMASIN - Barito Putera tiba di Banjarmasin, kemarin (11/7) siang. The Yellow River akan menjajal Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, pagi ini.
Skuat Barito berangkat dari Bandara Juanda menggunakan pesawat pukul 10.00 Wita menuju Banjarmasin. Mereka tiba di Banjarmasin sekitar 11.00 Wita.
Sebelumnya, Rizky Pora dkk memilih istirahat sehari di Surabaya setelah bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa lalu.
Kini, pasukan Yunan Helmi langsung mempersiapkan diri menghadapi laga ke-8 melawan Bali United di SDL, Martapura. Laga ini akan digelar Minggu nanti pukul 20.30 Wita.
Bagi Yunan, tak bermain di Stadion 17 Mei Banjarmasin karena direnovasi, bukan masalah. Malah sebaliknya, dia berharap membawa spirit baru pemain. Apalagi SDL sendiri bukan tempat asing, karena sejak promosi ke kasta tertinggi sepak bola tanah air, Barito sukses mencatat kemenangan di sana.
“Bismillah, dengan pindah stadion dan 3 hasil positif away, akan membuat pemain lebih terpacu dan termotivasi untuk berlatih dan bertanding lebih baik. Untuk 3 poin di kandang menghadapi Bali United,” kata Yunan.
Tak mudah bagi Barito mengingat lawan yang dihadapi kali ini pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019. Apalagi dari delapan pertemuan, Barito hanya mampu sekali menang. Tepatnya lewat kemenangan 2-0 ketika masih ditangani pelatih Salahudin, 2013 silam. Sedangkan sisanya Bali United sukses mencatat 4 kemenangan, sementara sisanya imbang.
Meski demikian, pemain Barito masih dalam kepercayaan diri usai menjalani tiga laga tandang yang berakhir imbang. Pemain pun kini fokus untuk pertandingan berikutnya, enggan untuk melihat hasil negatif di laga sebelum-sebelumnya.
“Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan. Focus next match,” ujar Dandi Maulana melalui akun pribadinya.(bir/dye/ema)