BANJARMASIN - Dalam waktu dekat, proses rombak total Jembatan Sungai Gardu 1, 2 serta Jembatan Sungai Lulut akan dimulai. Artinya, tak lama lagi ujung Jalan Veteran yang menghubungkan Banjarmasin dan Kabupaten Banjar itu akan ditutup total.
Pertanyaannya, kemana pengendara harus melintas? Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin rupanya sudah memikirkan beberapa jalur alternatif.
Sebut saja Jalan Kompleks Gardu Mekar Indah yang tembus ke Jalan Pramuka. Atau mengakses Kompleks Rahayu. Jalur ini bisa digunakan bagi warga yang ingin menuju Sungai Tabuk.
"Jalur-jalur ini bisa digunakan sebagai jalur alternatif ketika jalan sudah ditutup untuk pembangunan jembatan," kata Kabid Jalan Dinas PUPR Banjarmasin Chandra.
Sebagai antisipasi, pada beberapa titik jalan yang masih berupa tanah telah dikeraskan. "Memang hanya bisa sampai pengerasan jalan. Selanjutnya mungkin akan ditangani pemprov," sebutnya.
Selain jalur-jalur yang disebut di atas, masih ada alternatif lainnya. Terutama untuk warga di kawasan Sungai Gardu. Contohnya Jalan Pembina. Jalur ini bahkan bisa tembus hingga wilayah Kabupaten Banjar.
Pengguna jalan sebenarnya juga tak dituntut untuk melewati jalan alternatif. Karena akan dibuatkan jembatan sementara. Yang muat dilintasi roda dua dan pejalan kaki.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel M Yasin Toyib menyebut, sejauh ini penanggung jawab proyek jembatan itu masih melakukan persiapan. Seperti mengukur ulang dan menggelar simulasi pembangunan. "Setelah semua persiapan sudah dilakukan. Maka pengerjaan fisik akan dimulai," katanya.
Sejauh ini, warga yang rumahnya terdampak pembangunan jembatan, juga sudah mulai melakukan pembongkaran. Mereka diberi waktu sebulan, sejak akhir Juni tadi. (nur/fud/ema)
