Tusuk Calon Pengantin Hingga Tewas, Begini Pengakuan Tersangka

- Sabtu, 13 Juli 2019 | 09:58 WIB

KANDANGAN – Nasib malang menimpa Rindi Rivaldi (24), sepekan menjelang hari pernikahan, ia justru tewas saat berkunjung ke rumah calon istrinya, Rh, di Desa Longawang, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis (11/7) tengah malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Korban yang merupakan warga Desa Amawang Kiri, Kecamatan Kandangan ini pun, direncanakan akan menggelar resepsi perkawinan setelah lebaran Iduladha nanti.

Namun semua rencana bahagia dan persiapan keluarga kedua mempelai, akhirnya buyar akibat ulah tersangka M Nor (19) yang tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam, hingga mengakibatkan Rindi mengalami luka tusuk di bagian dada hingga mencapai ulu hati, hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hassan Basry Kandangan.

Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kapolsek Telaga Langsat, Iptu Hendro Hartono menjelaskan kronologi penusukan berawal saat korban, Kamis (11/7) malam, sekitar pukul 22.30 Wita, berkunjung ke rumah calon istrinya.

Berselang sekitar satu jam kemudian, tiba-tiba pelaku masuk rumah mencari korban dan menanyakan siapa yang membawai (mengajak, Red) berkelahi. Setelah mencari-cari, pelaku melihat korban berada di kamar mandi dan langsung menyerang dengan senjata tajam yang dibawanya.

Usai kejadian, tersangka langsung kabur melarikan diri dan korban terjatuh berlumur darah. Warga pun geger dan berusaha memberikan pertolongan. Namun sayangnya nyawa korban tak tertolong.

“Pelaku ini diketahui tidak memiliki hubungan keluarga dengan calon istri korban. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dan Rh akan melaksanakan akad nikah sekitar sepekan lagi,” ujar Kapolsek, Jumat (12/7).

Setelah diburu sekitar 17 jam, tim gabungan Unit Jatanras, Sat Intelkam Polres HSS dan Polsek Telaga Langsat, akhirnya meringkus pelaku di rumahnya di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat. 

“Diamankan sekitar pukul 16.20 Wita, beserta barbuk sajam jenis pisau yang diduga digunakan menusuk korban,” terang Kasubbag Humas Iptu Ghandi Ranu, Jumat (12/7) petang.

Dari pengakuan kepada polisi, tersangka mengaku nekat menusuk korban karena cemburu. “Motifnya karena cemburu dengan korban,” sebut Ghandi.

Kejadian ini pun sempat membuat geger media sosial (medsos) di Kabupaten HSS. Beredar postingan screen shot status WhatsApp calon istri korban berisi ucapan,

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat Jalan sayang, semoga tenang di alam sana. Semoga Amal ibadah pian diterima di sisi Allah SWT. Hanyar habis magrib tadi ke rumah, kada menyangka pian meninggal ulun secepat ini. Padahal satu bulan lagi kita bersatu. I love sayang”. (shn/by/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X