Ditertawakan Pemko Palembang, Pembangunan Restoran Terapung Banjarmasin Jalan Terus

- Sabtu, 13 Juli 2019 | 12:00 WIB

BANJARMASIN – Pembangunan restoran terapung di Sungai Martapura sempat menjadi bahan guyonan Pemko Palembang. Menurut pemda ibukota Sumatera Selatan itu, konsep ini menuntut ongkos sangat mahal.

Cerita ini dibagikan Priyo Eko Wusono kepada awak media. Sebelum Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Banjarmasin itu menginjak masa pensiun, awal Juli tadi.

"Beberapa pekan lalu saya dan staf pergi ke Palembang. Mau studi banding. Karena Palembang adalah kota pertama yang mengusung konsep restoran di atas perahu di Sungai Musi," ungkap Eko.

Pasalnya, restoran terapung di Siring RE Martadinata itu ditaksir "hanya" memerlukan ongkos Rp1 miliar. "Sementara restoran milik Palembang ternyata menghabiskan anggaran daerah sampai Rp15 miliar," ujarnya.

Nominal minim itulah yang kemudian menjadi bahan candaan orang sana. Menjadi bahan tertawaan, malah semakin menguatkannya untuk mewujudkan ide ini. Apalagi Wali Kota Banjarmasin juta telah menyatakan dukungan.

Perbedaan lain dengan Palembang, pembangunan restoran di seberang Balai Kota itu tidak menggunakan duit APBD. Melainkan hasil investasi perkumpulan koperasi di Banjarmasin.

Dampaknya, demi menutupi pengeluaran tersebut, menu restoran terapung di Palembang menjadi mahal. Hanya bisa dijangkau kelas atas. Eko menjamin, hal serupa takkan terjadi di sini. Kelas menengah pun bisa mencicipinya.

Faktor lain yang membuat milik Banjarmasin lebih murah karena menggunakan tongkang batu bara bekas. Dari segi perencanaan, tempat makan konsepnya dibuat terbuka. "Dindingnya dibuat transparan, agar pemandangan sungai tetap terlihat," jelasnya.

Hanya saja pembangunannya agak lamban. Karena pengumpulan dananya tersendat-sendat. Sejauh ini, dana yang terkumpul baru Rp600 juta. Sejumlah koperasi telah diundang untuk ikut menanamkan saham dengan setoran awal Rp5 juta.

Ditanya progres, Eko mengaku belum mengetahui persis. Tapi dia yakin bisa dikebut dan rampung tepat waktu. Berbarengan dengan peringatan hari jadi kota pada akhir September nanti. "Kalau bersungguh-sungguh, pasti dikasih jalan. Toh tujuannya untuk menyokong pariwisata Banjarmasin juga," tukasnya. (mr-154/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X