BANJARBARU - Proyek lanjutan pembangunan jalan Guntung Manggis tembus Banjarbaru Jalan A Yani tujuan Tanah Laut (Tala) terus digodok. Proyek pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru ini kini sudah dikerjakan sepanjang kurang lebih 8 kilometer.
Meski sudah dikerjakan sejak tahun 2015 silam. Laju pengerjaan jalan ini tak melulu mulus. Sebab dari klaim Dimas PUPR, anggaran untuk pengerjaannya dilakukan secara bertahap.
"Tidak bisa langsung tembus. Setiap tahunnya bertahap, dan itu pun juga tidak hanya mengandalkan APBD, tapi juga dari DAK. Satu tahunnya bertambah sekitar 500-600 meter," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda.
Mengapa hanya 500-600 meter? Eka menjawab jika pengerjaan tak sekadar hanya pengaspalan. Namun katanya harus dilakukan pembuatan dasar jalan (urukan) dan juga pengerasan. Mengingat ucapnya badan jalan ini juga punya lebar sampai 16 meter.
"Kita menargetkan untuk tahun 2019 ini bisa bertambah sepanjang 600 meter. Sehingga kalau melihat jarak itu, pengaspalan sudah sampai lokasi wisata Danau Caramin," ucapnya.
Pembangunan jalan ini kata Eka bukan hanya sekadar mempermudah akses ke Danau Caramin. Namun jangka panjangnya ia menjelaskan ini akan jadi alternatif warga yang ingin menuju Tanah Laut (Tala).
"Jadi tidak perlu harus melewati bundaran Liang Anggang dulu. Dari jalan ini nantinya bisa tembus. Cuma untuk dari kita pembangunannya hingga perbatasan wilayah Banjarbaru saja, untuk ke depannya apakah akan kerja sama dengan Pemkab (Tala) atau Pemprov (Kalsel), kita lihat ke depan," ungkapnya.
Memang saat ini akses menuju Danau Caramin belum sepenuhnya mulus. Jalan aspal belum menyentuh sampai ke lokasi. Sehingga pengujung khususnya pengendara roda dua harus ekstra hati-hati lantaran kondisi jalan masih berbatu.
Salah seorang warga yang pernah mengunjungi Danau Caramin, Riana Fadlia berharap jika akses jalan bisa secepatnya diaspal. Sebab menurut warga Liang Anggang ini, apabila diguyur hujan kerap jalanan jadi licin dan becek.
"Dahulu sehabis lebaran membawa keluarga ke sini. Sempat ada hujan dan licin sekali. Kalau saya lihat tanggung sekali soalnya paling beberapa ratus meter lagi sampai sebetulnya jalan yang diaspalnya," kisahnya. (rvn/ram/ema)
