BANJARMASIN - Rumah di Jalan Antasan Kecil Timur Gang Jamaluddin 1 RT 5 dibobol maling, kemarin (13/7) siang. Tabungan pemilik rumah sebesar Rp3 juta diembat.
Rumah di belakang Masjid Jami itu milik Nahdian Noor. Dipastikan, pelaku masuk melalui jendela belakang yang lupa dikunci. Dengan leluasa pelaku berkeluyuran di dalam rumah. Dua kamar berantakan, isi lemari pekaian berhamburan.
Maling diperkirakan masuk ke rumah pada jam 12.15 Wita. Dua jam sebelumnya, Nahdi bersama istrinya bepergian ke Kompleks Manarap di Jalan Ahmad Yani kilometer 8. Tujuannya, mencari tukang pijat untuk anak ketiganya.
"Jam 10 kami berangkat. Tak ada firasat buruk. Sesampai di rumah, istri saya menyadari pintu terkunci dari dalam. Rantai grendel masih nyangkut. Pas dibuka sedikit, saat itu tampak seorang pria keluar dari kamar menuju dapur," kisahnya rinci.
Sang istri kaget dan berteriak. Nahdi sendiri masih sibuk memarkir mobilnya. Mendengar teriakan, dia bergegas lari. Pelaku sudah kabur menuju semak belukar di belakang rumah.
"Saya berteriak maling. Tapi lingkungan sini sedang sepi. Jadi pelaku bisa kabur dengan nyaman. Saya mengejar sendirian, tapi larinya cepat sekali. Dia menghilang setelah menyeberang sungai," tambah pria 44 tahun itu.
Ciri-ciri pelaku yang diingat korban, seorang lelaki berperawakan sedang. Wajahnya tak terlihat karena dia mengenakan topeng. Nahdi menduga pelaku seorang pemulung barang bekas.
Karena tak jauh dari rumahnya ditemukan gerobak berisikan karung rombeng. "Sudah saya laporkan ke polsek. Sedangkan gerobaknya sudah saya amankan di halaman rumah. Saya kehilangan tabungan uang Rp3 juta," pungkas Nahdi.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara Iptu Bahrul A belum memberikan jawaban hingga berita ini ditulis. (lan/fud/ema)
