PELAIHARI - Peseban U-16 sukses mempertahankan juara dalam kompetisi Piala Menpora tingkat Provinsi Kalsel. Di final, The Young Yellow Alligator sukses mematahkan usaha tuan rumah Persetala U-16 melalui adu penalti 4-2 setelah bermain imbang 1-1 di 2X25 menit di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, kemarin sore (14/7).
Dalam kompetisi ini, Peseban adalah juara bertahan. Tekad The Young Yellow Alligator untuk mempertahankan gelar pun tercapai setelah mampu melalui hadangan tuan rumah di laga final.
Peseban sempat unggul menit 16 melalui sepakan Fauzan. Persetala menyamakan skor tiga menit kemudian melalui Anwar. Laga yang berakhir imbang dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam babak ini, seluruh penggawa Peseban sukses menjalankan tugas dengan baik. Namun, di kubu lawan, dua pemain Persetala, Anwar dan Rizky gagal. Penjaga gawang Peseban, Royyan kembali tampil memukau dengan melakukan satu penyelamatan dan satunya melenceng.
Pelatih Peseban U-16, Bambang Hermawan mengungkapkan kunci keberhasilan mereka dalam laga ini adalah keyakinan dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki.
"Saya tak memungkiri laga ini berat bagi kami. Karena banyak keputusan wasit yang merugikan kami. Namun, saya minta kepada anak-anak untuk tenang tidak terpancing emosi," ungkap Bambang. "Hasilnya mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik, dan yang pasti adalah mental. Mereka menunjukkan mental juara," tambahnya.
Manajer Peseban, Aliansyah yang ikut hadir menyaksikan laga final turut bangga atas perjuangan pemainnya. Menurutnya, semangat juang ditunjukkan para pemain luar biasa. "Mereka membanggakan Peseban Banjarmasin. Mereka juga ikut membuat bangga warga Banjarmasin," tuturnya.
Peseban U-14 Sempurnakan Gelar
Duel sesama tim asal Banjarmasin tersaji di laga final Liga berjenjang Piala Menpora tingkat Provinsi Kalsel 2019. Hebatnya, Peseban U-14 berhasil keluar sebagai juara dengan mengalahkan Junior 2000 U-14 dengan skor 2-0 di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, kemarin siang (14/7).
Dua gol Peseban Muda masing-masing dicetak Andi dan satu gol sumbangan melalui tandukan Fudayl. Ini adalah gelar pertama Peseban U-14 di kompetisi Piala Menpora U-14 setelah tahun lalu diraih SSB Batu Agung yang memilih absen tahun ini.
Pelatih Peseban U-14, Arief Inayatullah mengaku puas melihat performa anak asuhnya dalam laga ini. Raihan dkk terus menunjukkan performa positif sejak babak penyisihan hingga final. "Grafik anak-anak terus meningkat. Mereka berhasil menunjukkan konsistensi permainan selama kompetisi kali ini," ucap Arief.
Arief telah menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menekan. Terutama mematikan titik kekuatan Junior 2000 yang berada di lini tengah. "Saat berhasil mematikan titik kekuatan mereka, saya minta
anak-anak menekan melalui sisi kanan dan kiri lapangan," ungkapnya. "Selama ini kami terus mengamati permainan lawan. Kami lihat ada titik lemah di lini tersebut. Kami coba untuk menekan dan berhasil," lanjutnya.
Pemain Peseban, Fudayl mengaku senang bisa mencetak satu gol kemenangan bagi Peseban. Baginya ini adalah momen membanggakan. "Senang sekali, satu gol dari saya dipersembahkan untuk orang tua dan teman-teman serta tim pelatih," katanya.(bir/dye/ema)
