BANJARMASIN – Tim dance sport Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) semakin menunjukkan kualitasnya. Hal ini dibuktikan dengan prestasi mereka yang semakin moncer di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Dance Sport Kalsel 2019 di Ballroom Café Nostalgia, Sabtu (13/7).
Dalam kejuaraan event tahunan tersebut, tim dance sport Kabupaten Tanbu meraih peringkat kedua alias runner up dengan tiga medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu.
Posisi mereka tepat di bawah sang juara umum sekaligus juara bertahan Kejurprov tahun lalu, yakni tim dance sport Kota Banjarmasin yang menguasai sepuluh medali emas, enam medali perak, dan Sembilan medali perunggu.
“Kami ingin membuktikan diri, bahwa atlet Kabupaten Tanbu mampu meningkatkan performa dan kualitasnya. Ini sebagai bayangan, bahwa kami bakal jadi saingan berat para dancer ibukota di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2021 mendatang di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),” sebut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanbu, Saipul Rahman.
Ditambahkan Saipul, pihaknya juga tak mau tanggung-tanggung dalam membesut para dancer Bumi Bersujud. Yakni, dengan mendatangkan pelatih dance sport level nasional dari Jakarta.
“Bahkan, di Kejurprov ini, kami sudah menggunakan jasa pelatih dance sport nasional dari Jakarta. Dan kami merencanakan untuk mengikutsertakan dancer yang potensial untuk berlaga di Kejurnas di Bali, Agustus ini,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Dance Sport Indonesia (Pengprov IODI) Kalsel, Muslih mengaku senang dengan antusiasme para dancer Banua mengikuti Kejurprov kali ini.
“Pesertanya lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Dan banyak dancer usia dini yang sudah percaya diri ikut bertanding, beberapa diantara mereka bahkan ada yang masih berusia lima tahun,” katanya.
Yang tak kalah penting, para dancer yang jadi juara ajang ini akan direkomendasikan berlaga di level yang lebih tinggi. “Bagi yang belum juara sebenarnya juga boleh tanding di Kejurnas, karena sifatnya open atau terbuka. Namun, bersedia menggunakan biaya sendiri,” paparnya.
Dalam Kejurprov tersebut, peringkat ketiga diraih oleh tim dance sport Kota Banjarbaru dengan tiga medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu. Disusul Kabupaten Tanah Laut (Tala) di posisi ke empat dengan tiga emas.
Sementara, di peringkat lima ditempati oleh Kabupaten Tabalong dengan dua emas, tiga perak, dan satu perunggu. Serta, ada Kabupaten HSS di peringkat terakhir dengan satu emas dan satu perak.(oza/ema)