BANJARBARU - Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan melakukan hal yang sama dengan para orang tua lainnya ketika hari pertama masuk sekolah setelah libur sekolah.
Senin (15/7) pagi, ia mengantarkan anaknya masuk ke sekolah di hari pertamanya. Sekaligus monitoring gerakan antar anak di hari pertama sekolah.
Kegiatan ini berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Banjarbaru. Wakil Walikota Banjarbaru sendiri didampingi langsung Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Banjarbaru Fahriati saat berada di SMP Negeri 1 Banjarbaru.
Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan usai mengantar anak dan juga gerakan antar anak di hari pertama sekolah menyampaikan bahwa suatu kebahagiaan bagi kita para orangtua untuk mengantarkan anak pada hari pertama sekolah di Banjarbaru sendiri.
Tak lupa ia mengatakan bahwa Walikota Banjarbaru telah mengeluarkan surat himbauan Nomor 420 tanggal 11 Juli 2019. Yang mana isinya agar para orang tua, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru ini bisa mengantarkan anak-anaknya pada hari pertama masuk sekolah.
"Dan pada hari ini tentu ada toleransi kalau memang ada orang tua di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru ASN, Pejabat yang mengantar anak-anaknya ke sekolah, yang kemudian mungkin agak terlambat masuk ke kantor," ujarnya.
Disampaikannya, hal itu sangat penting dan ini bagian sebenarnya dari para orang tua untuk bersama-sama membangun karakter anak-anak.
"Karena membangun karakter itu di mulai dengan keakraban antara orang tua dan anak jadi ini berupa salah satu bagian kasih sayang kita. Nah salah satu bagikan perhatian kita kepada anak yakni saat mengantarkan anak kita untuk ke sekolah," ungkapnya.
Dipaparkannya, Sekitar 8 jam anak-anak ada di lingkungan sekolah. Hal ini tentu kata Darmawan Jaya sangat perlu bagi para orang tua tahu antara pendidikan di rumah dan sekolah.
"Serta juga harus terus ada komunikasi yang baik sehingga kita bisa berkomunikasi dengan guru-guru, kita berkomunikasi juga dengan teman-teman anak-anak kita sehingga kita dapat mengenali teman anak-anak kita," katanya.
Terakhir, dalam momentum ini orang tua juga bisa bersilaturahmi dengan orang-orang tua murid. Sehingga katanya mungkin ada pembicaraan bagaimana agar anak-anak ini selama dalam mengikuti pendidikan punya baik dalam intelektualnya, emosionalnya dan juga dalam spiritualnya.
"Sehingga tercapai keinginan kita agar para generasi muda anak-anak kita nanti menjadi anak-anak yang religius, berbudi pekerti luhur, cinta tanah air, cinta lingkungan dan ada punya kemampuan berwirausaha," pesannya. (rvn/bin/ema)
