MARTAPURA - Kemenangan Barito Putera pada Minggu (14/7) tadi, sudah diprediksi pelatih kepala Barito Putera, Yunan Helmi. Keyakinan raihan tiga poin pertama atas Bali United dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura itu bukan asal-asalan. Tapi, berdasar kalkulasi teknis dan bioritmik.
"Kami (tim pelatih, Red) sudah menghitung secara ilmiah hasil hari ini. Dasarnya adalah peningkatan permainan individu dan tim selama tiga kali laga tandang lalu. Dengan data itu, kami akhirnya bisa menyimpulkan partai melawan Bali United akan jadi puncak permainan anak-anak," ungkap Yunan Helmi selepas pertandingan.
Yunan Helmi juga menganalisis bioritmik fisik dan psikis Rizki Pora dkk. "Setelah tiga kali tandang semua dapat poin, saya lihat psikologis pemain ikut naik. Nah, muara akhirnya saat mengalahkan Bali United tadi," ujar Yunan Helmi.
Kemajuan sisi teknis dan psikis tadi membuat penggawa The Yellow River tampil spartan dan disiplin.
"Hasil hari ini merupakan kesepakatan bersama. Ini saatnya Barito Putera meraih kemenangan. Saya berterima kasih kepada pemain yang memegang komitmen tersebut. Saya juga sampaikan salut untuk suporter yang tetap setia, meski Barito dalam kondisi terpuruk. Mereka pula yang ikut andil kemenangan hari ini," tutur Yunan Helmi.
Kemenangan Barito Putera diamankan saat waktu normal menyisakan sembilan menit lagi. Eksekusi tendangan bebas Rizky Pora mampu dikonversikan Rafael Silva menjadi gol dengan sundulan. Hasil ini membuat Barito meraih kemenangan perdana dari delapan laga yang sudah dijalani di Liga 1 musim ini. Sementara itu, Bali United untuk pertama kalinya menelan kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir di liga.
Tambahan tiga poin membuat the Yellow River keluar dari zona merah, dan menempati posisi 14 klasemen sementara Liga 1 dengan nilai tujuh. Di sisi lain, Bali United tetap menempati peringkat kedua dengan koleksi 16 poin.(bir/dye/ema)
