BATULICIN - Pilkada 2020 mulai memunculkan nama-nama besar. Salah satunya adalah potensi sengit perang bintang di Tanah Bumbu yang mempertemukan Zairullah Azhar melawan Sulaiman Umar. itu belum lagi menghitung peluang Bupati Tanbu petahana Sudian Noor yang juga dipastikan akan berlaga.
Ya, H M Zairullah Azhar ramai dikabarkan akan kembali maju menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Tanbu pada Pilkada 2020 mendatang. Jika memang kabar itu benar, Zairullah bisa menjadi ancaman bagi kandidat lain. Peluang Ketua DPW PKB Kalsel ini untuk menang cukup besar, mengingat sosoknya yang familiar di kalangan masyarakat Tanbu.
H M Zairullah Azhar pernah dua kali memimpin Kabupaten Tanah Bumbu. Pertama ketika masih careteker sejak Kabupaten Tanbu terbentuk menjadi sebuah kabupaten, mulai April 2003 hingga menjelang Pilkada 2005. Kemudian Zairullah dilantik lagi menjadi bupati definitif pada tahun 2005-2010 setelah menang Pilkada waktu itu. Hanya satu periode menjabat, dia maju menjadi Calon Gubernur Kalsel dan akhirnya gagal. Di Pemilu 2019 tadi, Zairullah Azhar menjadi caleg terpilih untuk DPR RI.
Kabar Zairullah akan maju menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Tanbu dibenarkan Ketua DPC PKB Tanbu H Hasanuddin. Menurutnya, masyarakat rindu dengan kepemimpinan Zairullah. “Banyak tokoh masyarakat yang datang, mereka ingin Zairullah kembali menjadi Bupati Tanbu. Mereka merasakan hasil pembangunan di era Zairullah dulu,” ujar Hasanuddin, kemarin.
Soal kepemimpinan, kata Hasanuddin, Zairullah sudah tidak diragukan lagi. “Beliau seorang yang visioner. Zairullah merupakan putra daerah yang punya mental dan pendirian yang kuat,” katanya.
Seluruh pengurus partai, kata Wakil Ketua DPRD Tanbu ini, mendukung langkah Zairullah jika memang ingin maju kembali menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Tanbu. PKB Siap berkoalisi dengan partai manapun agar dapat mengusung calon kepala daerah. Sekadar catatan, pada Pemilu 2019 lalu, PKB hanya meraih 5 kursi saja. Sementara syarat wajib sebuah partai bisa mencalonkan kepala daerah harus memiliki 7 kursi di DPRD Tanbu.
“Yang jelas kami akan berkoalisi dengan partai pengusung Jokowi-Amin pada Pilpres yang lalu. Tapi tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai lain diluar itu,” terangnya.
Kabar Zairullah yang akan maju menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Tanbu, ditanggapi beragam para fungsionaris dan pengurus parpol di Tanbu. Banyak juga yang menilai Zairullah Azhar tak boleh lagi maju di Tanah Bumbu karena sudah lewat satu periode.
Bendahara DPD PKS Tanbu H Bahsanuddin Bahrun mengatakan pencalonan H M Zairullah Azhar bisa saja dilakukan, bisa juga tidak. “Tergantung yang menafsirkan seperti apa. Ada yang menafsirkan boleh, ada juga yang menafsirkan tidak boleh. Kalau Mardani H Maming masih bisa. Karena waktu mengundurkan diri dulu, beliau belum sampai 2,5 tahun menjabat,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Kalsel H Supiansyah sendiri menilai Zairullah seharusnya berjuang membangun daerah melalui politik di pusat dan tidak harus menjadi bupati.
“Saran saya, lebih bagus kalau Zairullah fokus di DPR saja agar dana di pusat bisa turun. Walaupun pemilih beliau menginginkan di Tanah Bumbu, tapi kita harus berpikir jauh kedepan. Kalau beliau mencalon otomatis harus mengundurkan diri,” papar H Supiansyah.
Dia meminta agar tidak ada lagi pihak yang mendorong agar Zairullah maju menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Tanbu maupun Kotabaru.
"Iya kalau terpilih menjadi bupati, kalau tidak terpilih kasihan beliau. Zairullah juga pernah dua kali gagal menjadi Calon Gubernur Kalsel,” terang H Supiansyah yang buru-buru menambahkan pernyataannya itu bukan berarti PDIP takut bertarung dengan Zairullah.
Lalu siapa yang akan dicalonkan PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 mendatang? Mengingat pada Pemilu 2019 lalu, PDIP berhasil meraih 13 kursi dan bisa mengusung kader sendiri tanpa harus berkoalisi.
Sekretaris DPD PDIP Kalsel M Syaripuddin menyebut nama-nama kader PDIP yang layak menjadi calon kepala daerah. “Sebut saja caleg DPR terpilih H Sulaiman Umar. Kemudian ada nama Ketua KONI Tanbu Saiful Rahman. Beliau juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tanbu.
Selanjutnya ada nama Syafruddin H Maming. Beliau caleg DPR terpilih yang juga Wakil Ketua BP-Pemilu DPD PDIP Kalsel,” katanya yang mengatakan meski memiliki 13 kursi di DPRD Tanbu, PDIP tetap akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
