BANJARMASIN - Minimnya pesepak bola asal Banua yang berkiprah di pentas nasional membuat prihatin Ketua Asprov PSSI sekaligus juga manajer tim Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman. Putra pendiri dan pemilik Barito Putera almarhum HA Sulaiman HB ini berniat ingin mendirikan sekolah akademi bergengsi bagi anak-anak Banua.
"Saya ingin ada sekolah akademi yang bisa melahirkan bibit-bibit pesepak bola handal seperti Diklat Mandau Dan Ragunan. Supaya bagi yang lulus di sekolah sepak bola akan ada lanjutan ke akademi nanti," ujar Hasnur.
Berkaca pada Barito Putera U-16, U-18 dan U-20, Hasnur mengakui memang belum dominan para pemain Banua. Saat ini di tim hanya disisipkan beberapa pemain lokal saja. "Makanya dengan adanya akademi nanti mereka akan mengisi jadi pemain lokal. Tidak hanya sekadar sisipan saja, tapi akan lebih dominan," janjinya.
Hasnur juga berharap pemerintah daerah peduli terhadap perkembangan sepak bola Banua dengan banyak membangun infrastruktur latihan bagi para pesepak bola muda. Selain itu Hasnur juga ingin menggelar kompetisi resmi untuk pembinaan usia muda untuk lokal. "Supaya bisa melihat bibit mulai dari bawah sampai nanti diambil akademi kita," jelasnya.
Hasnur berharap masyarakat bersabar. Rencana programnya ini membutuhkan proses panjang untuk diwujudkan. "Ujungnya kami berharap pesepak bola banyak lahir di Banua ini," tuntasnya.(bir/dye/ema)