Butuh 15.600 KTP, Kalau Mau Maju Pilwali Banjarbaru 2020 Jalur Independen

- Rabu, 17 Juli 2019 | 10:23 WIB

BANJARBARU - Saat ini tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak masih belum rilis. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab/Kota masih menunggu pengumuman KPU Pusat.

Hingga sekarang, KPU Kota Banjarbaru menyebut pihaknya belum menerima PKPU (Peraturan KPU) tentang tahapan Pilkada.

Padahal PKPU ini turut jadi hal yang ditunggu-tunggu oleh Parpol maupun Bapaslon yang bakal maju. Pasalnya, hampir semua partai belum bisa memastikan arah dukungannya lantaran belum adanya petunjuk pelaksanaan dan PKPU ini.

Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu saat dikonfirmasi mengkonfirmasi jika seharusnya PKPU rilis dalam waktu dekat. Namun terangnya masih belum dikantonginya.

"Masih belum. Tapi rancangan nya kemarin sudah disosialisasikan oleh KPU RI yang kemudian masuk tahapan Rapat Dengar pendapat (RDP) dengan pihak DPR RI. Estimasi semoga bulan ini sudah keluar PKPU nya," katanya.

Kendati begitu, Hegar menyebut ada beberapa perkiraan yang bisa jadi acuan sementara. Semisal katanya soal jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan juga penyerahan berkas syarat dukungan perseorangan.

"Untuk perkiraan DPT kemungkinan berkisar 156 ribuan. Untuk penyerahan berkas syarat dukungan perseorangan di tanggal 2-6 Maret 2020. Lalu untuk pengumuman pendaftaran paslon di akhir April 2020," infonya.

Lantaran prediksi DPT telah mencuat. Maka dari data sementara ini, turut diketahui jika bakal pasangan calon (Bapaslon) yang ingin maju lewat lajur independen harus mengumpulkan berapa ribu KTP.

"Independen itu syaratnya 10 persen dari jumlah DPT. Jadi kemungkinan besar kalau ada yang maju lewat jalur ini harus mengumpulkan foto copy KTP DPT sebanyak 15.600 sebagai syaratnya," ungkapnya.

Saat ditanya tahapan pengumpulan KTP ini. Hegar menegaskan jika Bapaslon boleh memulainya dari waktu sekarang. "Boleh dari sekarang. Yang jelas kita akan lakukan verifikasi (foto copy KTP) itu sekitar dua bulanan setelah bapaslon ini menyampaikan ke kita."

Saat ini atmosfer Piwali Kota Banjarbaru makin menarik. Setidaknya ada dua Bapaslon yang dipastikan kuat bakal melenggang. Yakni duet petahana: Nadjmi-Jaya dan Bapaslon penantang: Aditya-Iwansyah. Bahkan Aditya-Iwansyah telah mendeklarasikan kepastiannya.

Selain nama bapaslon ini, turut menyeruak kabar kuat jika poros ketiga bakal hadir. Dirumorkan Ketua DPC Gerindra Banjarbaru, Syahriani bakal bersanding dengan dokter spesialis penyakit dalam, Abdul Halim.

Munculnya isu ketiga Bapaslon ini membuat peta politik Banjarbaru bakal makin berwarna. Sebab melihat komposisi perolehan kursi parlemen tiap Parpol dan juga beberapa kabar adanya koalisi. Maka jalur independen bisa saja bakal dipilih untuk maju ke Pilwali. Apalagi jika kendaraan politik sudah terkotak-kotakan dan hanya mampu mengusung dua bapaslon. Otomatis, satu bapaslon akan maju lewat Jalur Independen.

Di Pilwali 2015 lalu, Nadjmi-Jaya yang berhasil memenangi pesta demokrasi Kota Idaman maju lewat jalur Independen. Tak sedikit yang menilai jika duet yang juga mengisyaratkan bakal tetap bersama ini maju lagi di jalur yang sama. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X