SAMARINDA – Tak berselang lama dari momentum Barito Putera meraih poin penuh atas Bali United (14/7) di kompetisi Liga 1 2019, kini skuat The Yellow River mencoba untuk mempertahankan tren positif ketika bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, sore ini (18/7).
Sebanyak 20 pemain diboyong untuk merebut poin penuh dari skuat Pesut Etam yang baru-baru ini juga meraih kemenangan hingga beranjak ke peringkat sepuluh klasemen sementara.
Pelatih Kepala Barito Putera, Yunan Helmi mengaku tetap memotivasi anak asuhnya untuk menyatukan visi dan misi bermain, agar dapat menumbangkan skuat yang dibesut oleh Mario Gomez itu. Salah satu kunci untuk mencapainya adalah dengan menjalin komunikasi yang baik antara pelatih dan pemain.
“Alhamdulillah kalau komunikasi sih seperti biasanya, tetap kita lakukan baik di dalam maupun di luar lapangan. Itu yang bisa membentuk tim ini menjadi lebih bagus, kebersamaan, kemudian untuk menyatukan visi dan misi, keyakinan untuk bisa memperbaiki Barito Putera,” ucap Yunan dalam sesi konferensi pra pertandingan, Rabu (17/7) di Stadion Segiri.
Meski tak memiliki banyak waktu persiapan lantaran padatnya jadwal kompetisi pekan ini, namun Yunan memercayakan 20 pemainnya datang dengan kondisi prima dan siap tampil dalam Derbi Papadaan tersebut.
“Kita ada 20 pemain yang dibawa ke sini dan untuk pemain-pemain yang kemarin bertanding juga fokus recovery beberapa hari. Tentunya ini juga akan jadi perhatian khusus buat kami terutama tim medis yang akan terus memantau perkembangan semua pemain. Pelatih percaya dengan 20 pemain yang datang ini, yang kami bawa kesini. Jadi siapapun yang nantinya dalam kondisi bugar, dalam kondisi terbagus, ia yang akan bermain,” jelasnya.
Sementara itu salah satu penggawa Barito Putera, Donni Monim mengaku siap unjuk gigi menghadapi Borneo FC dan melanjutkan tren positif guna membayar dukungan dari suporter yang akrab disapa Barito Mania.
“Kami siap menghadapi pertandingan besok (Kamis), untuk hasilnya saya serahkan kepada yang Maha Kuasa, kami hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk suporter Barito Putera,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui Barito Putera dan Borneo FC merupakan dua tim Liga 1 yang sama-sama berasal dari Pulau Kalimantan, dan memiliki basis suporter yang bersahabat serta saling mendukung satu sama lain, hingga kerap kali pertemuan kedua klub disebut sebagai Derby Papadaan.
Papadaan dalam Bahasa Banjar, yang umumnya juga digunakan oleh masyarakat Samarinda, memiliki arti teman dekat atau persaudaraan erat.(bir/ema)