Sungai Tercemar, Anggaran Minim

- Kamis, 18 Juli 2019 | 11:17 WIB

BANJARMASIN - Banyaknya jamban apung di Kalsel menjadi penyebab utama sungai tercemar bakteri E-Coli. Akibatnya, masyarakat yang bermukim di sekitar sungai mudah terkena penyakit. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel untuk menanggulanginya. 

Karena dinilai semakin membahayakan, DLH Kalsel mulai melakukan upaya demi mengurangi akibat bakteri E-Coli di Kalsel.

"Salah satu program yang akan kami lakukan adalah dengan menyosialisasikan Program Kali Bersih (Prokasih). Sebelum action, kami mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk membahas Prokasih," ujar Ahmad Dadang, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan DLH Kalsel di sela-sela sosialisasi Prokasih di Hotel Roditha, Rabu (17/7).

Ditambahkan Dadang, dalam program sosialisasi tersebut, DLH Kalsel mengundang beberapa pakar pencemaran lingkungan dan sungai.

"Antara lain Kepala Seksi Beban Pencemaran Direktorat Pengendalian dan Pencemaran Air Kementerian Lingkungan Hidup RI, Safrudin dan akademisi lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof DR Ruslan," paparnya.

Selain itu, DLH Kalsel juga mengundang perwakilan Bappeda Kalsel untuk membahas anggaran yang diperlukan Prokasih.

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap akan terjalin sinergisitas yang baik dengan semua pihak. Sehingga, Prokasih bisa berjalan dengan mulus demi kebersihan sungai di Kalsel," sebutnya.

Untuk diketahui, biaya yang diperlukan dalam merehabilitasi sungai-sungai di Kalsel dari pencemaran sangat besar.

“Namun, untuk saat ini DLH Kalsel hanya dapat anggaran senilai Rp400 juta. Jumlah anggaran tersebut tentunya sangat minim. Pasalnya sungai-sungai tercemar di Kalsel sangat banyak dan beberapa diantaranya sudah parah dan mengkhawatirkan,” tandasnya.(oza/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X