Sahbirin Cari Anak Muda Sebagai Wakil Gubernur Kalsel di 2020

- Kamis, 18 Juli 2019 | 11:48 WIB

BANJARMASIN – DPD Golkar Kalsel sudah bulat mengusung Sahbirin Noor pada Pilgub 2020 mendatang. Mendapat jatah 12 kursi DPRD Kalsel pada Pileg lalu, Golkar percaya diri mengusung calon sendiri. Hanya persoalannya siapakah wakilnya?

Memilih pasangan yang tepat untuk bersanding dengan Sahbirin Noor ternyata bukan perkara mudah. Salah -salah sang wakil bisa menurunkan elektabilitas sang petahana. Agar mendapatkan figur yang memenuhi kualitas kompetensi dan elektabilitas sekaligus, Golkar Kalsel akhirnya membuka pendaftaran calon Wakil Gubernur Kalsel.

“DPD Partai Golkar di 13 kabupaten dan kota sudah sepakat juga menyatakan mengusung Sahbirin. Kami tinggal mencari calon wakil. Pendaftarannya dibuka 27 Agustus mendatang,” ujar Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK.

Golkar juga tidak menutup diri dengan koalisi. Meski mengoleksi 12 kursi dan bisa mengusung sendiri, pihaknya masih membuka pintu untuk partai lain. Hanya dengan catatan, posisi calon gubernur tak bisa diganggu gugat:. "Pendaftaran nanti hanya untuk mencari wakilnya saja. Golkar mutlak mengusung calon gubernur,” tambahnya.

Lalu apa kriteria yang dicari?

Supian membocorkan kualifikasi yang bagus untuk menjadi wakil. “Alangkah baiknya kader muda. Karena nantinya dia dapat meneruskan estafet,” ujarnya yang mencontohkan kecenderungan meneruskan Presiden Joko Widodo yang berniat mengisi kabinetnya 30 persen dengan orang muda.

Tak hanya membuka pendaftaran calon wakil gubernur Kalsel, Golkar Kalsel juga membuka pendaftaran calon kepala daerah di lima kabupaten/kota. Sekadar diketahui, di lima daerah Pilkada 2020, Golkar hanya bisa mengusung kader sendiri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Balangan.

“Kami tetap menjalin koalisi dengan partai lain, meski bisa mengusung kader sendiri,” tukasnya.

Sementara itu, mendengar Golkar membuka pendaftaran calon kepala daerah, salah seorang pejabat Pemprov menyatakan akan mendaftarkan diri. Dia adalah Gusti Syahyar yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Berbicara pengalaman memimpin daerah, Syahyar punya modal. Dia pernah dipercaya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menjadi caretaker Bupati Tapin.

Lalu apa posisi yang diincar Syahyar? “Saya akan mendaftarkan diri ke Partai Golkar menjadi calon Bupati Banjar,” ungkap Syahyar. “Saya kelahiran Martapura. Ada keinginan untuk membangun kota kelahiran saya ini,” tambahnya.

Sosok Syahyar sendiri di kalangan Pemprov cukup tenar. Sebelum menjabat staf ahli gubernur, dia dipercaya Sahbirin menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalsel. Berbicara kedekatan, dia juga terbilang akrab dengan orang nomor satu di DPD Partai Golkar Kalsel itu. Setiap kali acara gubernur, dia selalu tak jauh dari Sahbirin Noor.

Pilkada sendiri dihelat tahun 2020 mendatang. Sementara, Syahyar baru pensiun pada 2021 mendatang. Dia menyatakan siap pensiun dini jika Partai Golkar merestuinya maju sebagai bakal calon Bupati Banjar. “Lahir batin sudah siap, termasuk pensiun dini,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPW PKB Kalsel, Zairullah Azhar mengungkapkan, pihaknya akan membuka pendaftaran Pilgub. Namun, hanya menjaring calon wakil gubernur. “Untuk gubernur, kami sudah bulat mengusung Sahbirin,” ujarnya kemarin. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X