Serikat Pekerja Metal Desak Dewan Perjuangkan Hak Buruh

- Jumat, 19 Juli 2019 | 09:06 WIB

BANJARMASIN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel kembali didemo. Kali ini giliran kaum buruh. Mereka membawa aneka atribut, bendera organisasi, spanduk berisi berbagai macam tulisan.

Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel yang diketuai Yoeyoen Indharto mengendarai sepeda motor, konvoi menuju gedung wakil rakyat di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah, Kamis (18/7). 

Setibanya di gedung dewan, para buruh ditemui Iskandar dan Haryanto. Aksi ini dikawal puluhan polisi. Di hadapan anggota dewan, mereka berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan.

Pertama dewan bisa memperjuangkan upah pekerja  PT Barito Murni Sakti Chemical yang tidak sesuai UMP, iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang tidak dibayarkan perusahaan dan pesangon salah satu pegawai yang belum dibayar.

Kemudian, upah pekerja PT Kalimantan Agung yang belum dibayar perusahaan sejak tiga bulan terakhir. Hanya sebagian karyawan yang diikutkan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan, sedangkan gaji sudah dipotong.

“Permasalahan verifikasi guna keterwakilan pada Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dan pada Dewan Pengupahan Provinsi Kalsel,” kata Ketua DPW FSPMI Yoeyoen ditemui usai aksi.

Yoeyoen mengatakan, mereka sengaja datang ke DPRD Kalsel untuk meminta kepada dewan agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang menimpa para buruh ini. “Kita ingin dewan bisa mengawal apa yang sudah kami sampaikan tadi,” harapnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Iskandar di hadapan puluhan buruh berjanji akan membantu. Secepatnya akan dipanggil Disnaker Kalsel untuk melakukan audiensi. “Insya Allah kita minggu pertama atau minggu kedua kita akan menggelar rapat dengar pendapat, menghadirkan semua pihak,” pungkasnya. (gmp/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X