SAMARINDA – Bertandang ke markas Borneo FC, Barito Putera dipaksa pulang dengan kepala tertunduk. The Yellow River takluk dengan skor 3-4 dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan kesembilan di Stadion Segiri, Samarinda, kemarin sore (18/7).
Barito Putera tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui sepakan Asri Akbar di menit ke-30 dan skema serangan balik yang dikonversikan Terens Puhiri pada menit ke-42 beberapa saat setelah Samsul Arif gagal memanfaatkan sepakan penalti.
Baru semenit babak kedua dimulai, Barito tancap gas. Memanfaatkan long pass Dandi Maulana, sepakan terukur Rizky Pora sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Barito mampu menyamakan melalui sepakan Gavin Kwan pada menit ke-55 memanfaatkan umpat tarik Rafael Silva.
Borneo bereaksi, Renan Silva membalas tiga menit kemudian melalui sepakan terukurnya membelah pertahanan sebalah kiri Barito Putera. Rafael Silva kembali membuktikan diri, kali ini tandukannya lagi-lagi berhasil merobek jala lawan pada menit ke-65.
Hasrat Barito Putera mencuri poin di Samarinda buyar. Penyerang Borneo asal Argentina, Matias Conti memastikan tiga poin untuk Pesut Etam melalui titik putih pada menit ke-76. Skor 4-3 untuk Borneo FC bertahan hingga wasit Tohari meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Atas hasil ini, Barito Putera harus turun satu peringkat ke posisi lima belas klasemen sementara. Satu strip di atas zona merah dan unggul selisih gol atas Persipura Jayapura yang berada tepat dibawah Barito dengan raihan poin yang sama, tujuh.
Kekecewaan pun tampaknya tidak bisa disembunyikan oleh pelatih Barito Putera, Yunan Helmi. Saat menghadiri pres conference usai laga, Yunan mengaku sudah capek karena selalu berteriak di pinggir lapangan.
“Intinya kami hanya bisa mengucapkan selama kepada Borneo FC,” ucapnya dengan singkat.
Namun, Ia tak menampik bahwa lini belakangnya dalam laga ini sangat buruk. Meski berhasil mencetak empat gol, mereka juga kebobolan empat gol. “Kesalahan memang hadir dari lini belakang kami sehingga bisa tercipta gol, tentu hal ini tak lepas dari komunikasi mereka di atas lapangan,” jelas Yunan.
Pemain Barito Putera, Gavin Kwan Adsit pun cukup menyayangkan atas kegagalan mereka mencuri poin di Samarinda. “Laga berjalan seru dan sengit, banyak gol namun kami gagal meraih poin. Selanjutnya, kami harus fokus di laga selanjutnya,” kata Gavin.(bir/ema)