MARTAPURA – Martapura FC bakal menjalani laga sengit dalam lanjutan Liga 2 2019 grup timur. Bertandang ke markas Sulut United FC, Laskar Sultan Adam bertekad meraih poin penuh guna merebut posisi puncak klasemen sementara di Stadion Klabat, Manado, sore ini (19/7).
Laga ini penting untuk kedua tim, pasalnya siapapun yang keluar sebagai pemenang kemungkinan besar akan merebut takhta klasemen sementara yang saat ini diduduki Persewar Waropen. Dengan catatan selisih gol yang lebih baik dari Persewar.
Saat ini Sulut United berada diperingkat keempat sementara Martapura FC berada diperingkat ketiga. Keduanya hanya terpaut satu poin saja sedang dengan Persewar selisih tiga poin.
Namun bagi asisten pelatih tim Martapura FC Isnan Ali target puncak klasemen bukan hal yang utama dipertandingan nanti. Namun meraih poin dikandang lawan adalah misi sebenarnya.
“Kita tidak usah muluk-muluk yang penting di setiap laga tandang bisa merebut poin. Kami tidak akan jauh soal target sebab nanti anak-anak akan menjadi beban dapat poin dulu hal yang sudah bagus syukur syukur kalau bisa tiga poin,” ujar eks bek kiri andalan timnas dan Barito Putera ini.
Isnan juga ingin tetap menjaga tren positif permainan Ardan Aras dan kawan kawan yang hingga pekan kelima belum tersentuh kekalahan.
Bagaimana dengan Sulut United, Isnan tetap mewaspadai sebab tren Tim Gorango Utara julukan Sulut United saat Ini juga dalam kondisi on fire setelah menang di beberapa laga terakhir.
“Lawan di dua pertandingan menang terus ini yang perlu diwaspadai,” ucap dia.
Selain dukungan tuan rumah Isnan juga patut mewaspadai strategi Heri Kiswanto pelatih Sulut United yang senang bermain bertahan. Itu sudah pernah dilakukan saat menang 2-0 menjamu Persiba Balikpapan.
Di laga itu Sulut United meski tampil di kandang sendiri, lebih banyak menampilkan pola permainan parkir bus. Menumpuk pemain di lini tengah dan belakang.
Terkait Hal itu Isnan mengaku sudah mempelajari video Sulut United. Banyaknya pemain muda di tim ini membuat mereka bersemangat tampil di kandang sendiri.
"Mereka banyak tim muda ya hanya ada beberapa pemain yang saya kenal makanya kita waspadai tim muda mereka ini biasanya tampil semangat," kata Isnan.
Salah satu pemain lawan yang dikenal Isnan adalah sang kapten tim yakni Wawan Samma yang tidak lain saudara dari pemain borneo FC Sultan Samma.
"Pemain ini cukup berpengalaman pernah bermain di Kalteng Putra dan PSM Makassar meski hanya cadangan dia bagus namun kita tidak melihat individu tapi timnya," kata Isnan.
Tim Laskar Sultan Adam sendiri hanya memiliki waktu sehari untuk memulihkan kondisi setelah berangkat dari Surabaya ke Manado kemarin siang. Tiba di Manado tim langsung uji coba lapangan sore harinya.(bir/ema)
