Pemilihan Duta Anak Inklusi 2019: Setop Bullying!

- Senin, 22 Juli 2019 | 12:11 WIB

BANJARMASIN - Memperingati Hari Anak Nasional, digelar pemilihan Duta Anak Inklusi 2019 di panggung Siring RE Martadinata, kemarin (21/7).

Mengangkat tema 'Generasi Cerdas Tanpa Bullying', pemilihan itu bertujuan menjadikan Banjarmasin sebagai kota inklusif.

"Duta Anak Inklusi diharapkan bisa membawa pesan-pesan itu ke lingkungan sekitar rumah dan sekolahnya," kata Direktur Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) Yogyakarta, Nurul Sa'adah Andriani.

Impiannya adalah anak-anak difabel maupun non difabel bisa hidup, bermain dan tumbuh berkembang bersama.

"Jika kota inklusi itu benar-benar diterapkan, maka bullying harus dihilangkan. Caranya, anak-anak harus turut menolak praktik bullying," jelasnya.

Masih dari SAPDA, Fatum Ade menambahkan, kegiatan ini hadir berkat komitmen Pemko Banjarmasin untuk mewujudkan kota ramah anak. "Kota inklusif itu artinya semua orang bisa saling bertoleransi," ujarnya.

Acara itu diramaikan tari-tarian daerah yang dimainkan pelajar. Yang ditonton oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Banjarmasin Siti Wasilah.

Ibnu mengatakan, kebiasaan mengejek teman, apalagi kekerasan seperti memukul harus ditinggalkan. "Karena kita semua menginginkan kota yang nyaman untuk anak-anak," harapnya.

Dia juga berharap, selain menyebarkan pesan toleran, Duta Anak Inklusi bisa membantu pemko dalam menyebarkan pesan lingkungan. "Jaga kebersihan rumah dan sekolah," pesan Ibnu. (mr-154/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X