Pemilik Goyang Pecut Syuting Video Klip di Pasar Terapung

- Senin, 22 Juli 2019 | 13:04 WIB

Mata semua pengunjung Siring Pierre Tendean tertuju pada satu sosok. Penyanyi dangdut Lia Callia rupanya sedang syuting video klip di Pasar Terapung, kemarin (21/7) pagi.

--- Oleh: NOORHIDAYAT, Banjarmasin ---

LIA Callia adalah nama panggungnya. Nama sebenarnya adalah Noor Lia Evitasari. Lulusan SMAN 3 Banjarmasin itu mendobrak Jakarta melalui ajang pencarian bakat. Lia tersohor dengan lenggokan Goyang Pecut.

Lima tahun meniti karir di dunia hiburan ibu kota, Lia kembali ke Banjarmasin. Syuting video klip itu untuk lagu teranyar Lia. Judulnya 'Kedada Cintanya' yang sudah tayang di YouTube. Lagu berbahasa Banjar itu diciptakan oleh Jemmy Huzain.

"Saya asli orang Banjar. Dulu tinggal di Kampung Melayu. Keluarga kemudian pindah ke Banua Anyar," ungkap gadis kelahiran Banjarmasin 8 November 1991 itu.

"Saya ingin mengangkat budaya Banjar. Agar tak kalah dengan pedangdut lainnya yang sukses dengan lagu berbahasa daerah. Syuting di sini juga agar bisa mengenalkan objek wisata di Banjarmasin," tambahnya.

Bukan hanya Pasar Terapung yang menjadi lokasi syuting. Menara Pandang, Sungai Martapura, dan Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala juga disambangi krunya.

"Saya bangga bisa mengenalkan budaya Banjar keluar. Agar follower saya juga tahu, ini lho bahasa Banjar. Ini lho budaya daerahku di Banjarmasin," tegas Lia.

Kapan hasil syuting itu bisa ditonton? Penggarapannya diperkirakan makan waktu sepekan. "Fans di Banjarmasin bisa menontonnya nanti melalui channel YouTube TX Music Asia," tukasnya.

Produser TX Music Asia Ahmad Amsyar menambahkan, dia berharap besar video klip itu bisa menjadi tren baru di kancah permusikan nasional. "Agar tidak kalah dengan pedangdut lain yang mengangkat bahasa daerah. Contoh saja Via Vallen," sebutnya.

Namun, ditegaskan Amsyar, harapan itu bakal menjadi pepesan kosong belaka. Ketika tak ada dukungan dari pemerintah dan warga di daerah tersebut. "Saya bahkan berencana membuatkan Lia satu album penuh dengan semua lagu berbahasa Banjar," pungkasnya.

Seusai syuting, Lia sempat berbelanja di Pasar Terapung. Sembari membaur dengan pengunjung siring. Banyak yang meminta kesempatan berfoto selfie bareng Lia.

Menoleh ke belakang, perjalanan Lia untuk menembus industri hiburan tidaklah mudah. Pada ajang Kontes Dangdut Indonesia 2009, Lia berhasil lolos ke Top 22. Setahun sebelumnya dia bahkan cuma menyentuh babak 50 besar. KDI berlalu, Lia kembali mencoba peruntungannya di ajang Tarung Dangdut. (fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X