KANDANGAN – Warga Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dibuat kaget. Salah satu rumah warga terbakar, Senin (22/7) siang.
Api diduga berasal dari bagian dapur rumah milik almarhum Sakdiah yang tidak ditempati. Bahkan kebakaran di permukiman padat penduduk dan teriknya matahari, dengan cepat menjalar ke sekitar rumah penduduk yang terbuat dari kayu.
Warga berusaha memadamkan menggunakan peralatan seadanya, sambil memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran dan relawan.
Setelah sekitar 30 menit petugas dan relawan dari Kecamatan Daha dan Kandangan berjibaku, api berhasil dijinakkan dan tidak sampai ada korban jiwa.
Akibat kebakaran tersebut, 10 unit rumah warga terbakar. Termasuk Kubah Dingin, tempat persemayaman Syekh HM Gazali bin H Abdul Hamid.
Rinciannya 10 unit rumah terbakar, tujuh unit hangus 110 persen, dua unit 75 persen, satu unit rumah hangus 40 persen dan satu unit rumah hangus terbakar 35 persen.
Sedangkan bangunan Kubah Dingin yang terbakar seluruh dinding bangunan, atap dan bagian lainnya. Hanya menyisakan beberapa bagian saja, seperti pagar besi dan bangunan beton.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (BP Kesbangpol) HSS, Efran membenarkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan 10 unit rumah dan bangunan Kubah Dingin tersebut.
Bantuan sementara bagi korban kebakaran sudah didistribusikan Badan PB, Kesbangpol HSS. “Warga yang rumahnya terbakar sementara mengungsi atau ditampung di rumah keluarga masing-masing,” tutur Efran. (shn/ema)
