BANJARMASIN – Usai ditahan imbang tanpa gol pada lanjutan pekan ke 10 Liga 1 2019, keesokan harinya Barito Putera kembali menggelar latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kemarin sore (23/7).
Pada sesi latihan tersebut, tim dibagi menjadi dua bagian. Pemain yang menjadi starting eleven pada lawan Persela difokuskan pada recovery. Sementara yang tidak bermain mendapat menu latihan transisi dan organisasi defending.
Selain memberikan menu latihan tersebut, pelatih Barito Yunan Helmi juga mengungkapkan bahwa hasil imbang tersebut cukup mengganggu mental para pemainnya. Meski demikian, ia berharap anak asuhnya bisa belajar dari laga tersebut.
"Mudahan ini bisa menjadi pelajaran agar kita cepat berbenah menatap laga selanjutnya," kata Yunan.
Yunan meminta pemain untuk melakukan introspeksi diri. Masing-masing pemain diminta mengevaluasi atas hasil imbang yang diraih saat melawan Persela. “Saya berpikir pemain akan mengevaluasi dirinya sendiri. Mereka harusnya bersikap lebih dewasa atas hasil kemarin malam,” lanjutnya.
Terlepas dari faktor keberuntungan yang belum memihak anak asuhnya, Yunan juga menilai para pemain terkesan kurang sabar dalam membongkar pertahanan rapat Persela.
"Menghadapi compact defense, harusnya kita bisa lebih sabar. Aliran bola juga cepat bergulir. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kami. Bukan hanya pemain, tapi juga tim pelatih," tuntasnya.(bir/dye/ema)