BANJARMASIN – Tim basket putra SMA Kristen ( Banjarmasin bertekad tampil lebih baik lagi di Honda DBL 2019 South Kalimantan Series di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru, 26 Juli hingga 3 Agustus ini. Buktinya, mereka benar-benar serius mempersiapkan diri menghadapi kompetisi basket pelajar terbesar se-Indonesia itu.
“Tahun lalu, kami hanya sekali tampil dan langsung kalah oleh juara Honda DBL 2018, Smaven (SMAN 7 Banjarmasin). Tahun ini, kami tak ingin mengulang kegagalan. Yang pasti harus lebih baik,” sebut Christian Kent, kemarin (23/7).
Sesuai hasil drawing, tim basket SMAK Kanaan akan berhadapan dengan tim basket Smaga Banjarbaru (SMAN 3 Banjarbaru). “Kami memang belum pernah ketemu dengan Smaga Banjarbaru. Tapi, kami optimistis bisa meraih kemenangan,” sebutnya.
Persiapan maksimal juga dilakukan oleh tim basket putra dan putri SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
“Tahun lalu kami kalah di babak delapan besar oleh SMAN 1 Banjarmasin. Cerita itu sudah kami kubur, tahun ini wajib meningkat,” sebut Imanuel Joses, guard tim basket putra SMA Don Bosco.
Senasib, perjalanan tim basket putri SMA Don Bosco juga cukup panjang di Honda DBL 2018. Menuju ke babak empat besar. “Kami dijegal oleh tim basket putri SMAN 2 (Smada) Banjarmasin yang merupakan juara DBL tahun lalu. Tahun ini, kami punya peluang buat balas dendam, soalnya ketemu lagi dengan Smada di pertandingan perdana,” sebut Novi Juliana, guard tim basket putri SMA Don Bosco Banjarmasin.(oza/dye/ema)
