Tekan Kecelakaan Lewat Video Pendek

- Kamis, 25 Juli 2019 | 10:10 WIB

BANJARMASIN - Kelalaian pengendara di jalan raya masih menduduki nomor satu untuk penyebab kecelakaan. Segala cara ditempuh polisi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya melalui video pendek.

Video berdurasi 60 detik itu disebarluaskan melalui media sosial seperti WhatsApp. Agar terasa dekat dan akrab dengan masyarakat Banjarmasin, pesan disampaikan melalui Bahasa Banjar.

Dalam salah satu video yang sudah diluncurkan, polisi menyetop pesepeda motor. Lelaki dan perempuan yang berboncengan. Sepintas tak ada yang salah. Motor dipacu dalam kecepatan sedang. Keduanya juga mengenakan helm standar.

Ternyata, si polisi mengingatkan si perempuan untuk merapikan pakaiannya. Mengenakan jubah panjang terurai, ujung pakaian bisa saja melilit masuk gir dan rantai motor. Dampaknya bisa fatal. Pengendara bisa terpental.

"Tidak ada larangan mengenakan pakaian panjang begitu. Tapi hendaknya sebelum naik motor dirapikan dulu," saran si polantas.

Teguran itu dicueki. Pengendara itu pergi berlalu. Tapi baru beberapa meter, pakaiannya benar-benar nyangkut. Keduanya pun jatuh menimpa aspal.

"Pelajarannya, jangan jadikan baju Anda sebagai penyebab kecelakaan Anda sendiri. Jatuh di aspal itu sakit. Masih lebih indah jatuh cinta," sambungnya.

Video itu digarap oleh Subdit Dikyasa Polda Kalsel. Pada era digital seperti sekarang, medsos merupakan jurus jitu untuk menyebarkan informasi. Hampir semua orang menggunakan gawai. Dari anak kecil hingga orang dewasa. Peluang ini coba dimanfaatkan. Harapannya, setelah menonton video-video itu, warga bisa lebih berhati-hati.

"Sengaja membuat video itu. Kontennya dibuat menarik. Disebarkan di medsos," tutur Kasubdit Dikyasa Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi, kemarin (24/7). (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X