Rumah Pemotongan Hewan Basirih Terbengkalai, DPRD: Pemko Banjarmasin Terkesan Abai

- Kamis, 25 Juli 2019 | 10:18 WIB

BANJARMASIN – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Basirih di Jalan Tembus Mantuil enggan ditempati pengusaha unggas. Hal itu disoroti Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Suprayogi.

Dia menyebut kawasan itu kini terbengkalai. Pemko terkesan abai, kurang memperhatikannya. "Pemko dalam hal ini dinas terkait terkesan kurang mengawasi. Sehingga terbengkalai dan akhirnya tidak terawat," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, sangat disayangkan. Padahal tempat itu sudah disiapkan khusus untuk pengusaha unggas. Apalagi RPU adalah salah satu aset berharga pemko.

Secara kasat mata, kondisi RPU memang memprihatinkan. Saking kotornya, bahkan mengeluarkan bau busuk. Akibat timbunan kotoran dan darah unggas. "Ini merugikan. Tidak bisa dimanfaatkan para pengusaha ayam," sebutnya.

Suprayogi meminta kepada pemko segera bertindak. Agar tak ada lagi ada kesan mengabaikan. Semakin terbengkalai, semakin susah membenahinya. "Agar pengusaha tak lagi enggan beraktivitas di sana," tuturnya.

Di samping itu, dia punya saran. Agar Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan menjalin kerjasama dengan instansi lain. Sehingga pengelolaannya bisa lebih maksimal. "Misalkan bersama Dinas Lingkungan Hidup. Mereka juga bisa membantu. Jadi penggunaan PRU bisa optimal," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Banjarmasin Ananda merasa khawatir. Atas dampak negatif yang muncul jika pengusaha memaksakan pemotongan di permukirman. Di luar dari RPU. Dia berjanji akan membahasnya bersama komisi terkait. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X