BANJARMASIN - Saat seluruh kepala dinas sedang asyik outbound di Bandung, Wakil Wali Kota Hermansyah malah jaga pagar belakang Pemko Banjarmasin, kemarin (25/7) siang.
Pagar tersebut adalah jalan kedua jika ingin memasuki wilayah Pemko Banjarmasin, selain lewat depan. Orang nomor dua di Banjarmasin itu terlihat menggembok pagar dengan rantai.
"Saya sengaja mengunci pagar," tegasnya. Tindakan itu sebagai antisipasi Hermansyah untuk mengurangi ASN yang keluyuran saat jam kerja saat kepala dinasnya tidak berada di tempat.
Herman menerangkan ASN yang keluyuran saat jam kerja saat tidak ada kepala dinas itu bukan rahasia lagi. Wawali juga pernah pernah berkeluh kesah saat berkeliling Balai Kota dan memasuki sejumlah kantor. Isinya kosong pada saat jam kerja.
Apalagi saat itu serapan anggaran pemko sedang rendah-rendahnya. Mendekati pertengahan tahun, baru tercapai 23 persen. Jauh dari target 50 persen.
"Bagaimana saya tidak sedih. Serapan anggaran masih rendah. Coba cek Undang-Undang No 23 Tahun 2014. Fungsi saya adalah mengawasi kinerja PNS di sini," ucapnya pada saat itu.
Kejadian lucu sempat terekam kamera wartawan, kemarin siang. Hermansyah membantu seorang ASN yang ingin masuk melalui jalan belakang. Terlihat Hermansyah memegang tas ASN yang mencoba masuk dengan cara menunduk agar dia bisa masuk.
"Tindakan saya ini semata-mata hanya ingin membuat semua aturan di Pemko Banjarmasin berjalan lurus sesuai aturan yang berlaku. ASN harus bekerja sampai jam pulang. Sesuai jadwal pukul 16.30 Wita. Selain jam istirahat, tidak boleh ada yang berkeliaran," tuntasnya.(mr-154/dye/ema)
---
Dalam berita "Herman Gembok Pagar Belakang" edisi Jumat (26/7) halaman 9 dan berita ini, sosok perempuan dalam foto berjudul "Membungkuk" itu bukanlah PNS pemko yang membolos. Karena dia keluar pada jam istirahat, bukan pada jam kerja. Demikian penjelasan redaksi.
