SLEMAN - Barito Putera akan menjalani laga tak mudah saat bertandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11, sore nanti (27/7).
Bukan perkara mudah untuk mencuri poin di Sleman. Tapi pelatih kepala Barito, Yunan Helmi bertekad pulang dengan membawa poin penuh. Demi target itu, evaluasi pertandingan setelah hasil imbang melawan Persela menjadi faktor krusial.
"Pastinya Barito sudah berbenah setelah hasil imbang di laga kandang pekan lalu. Mudahan nanti meraih hasil bagus melawan PSS Sleman besok," kata Yunan, kemarin (26/7).
"Setiap lawan yang kami hadapi akan bersiap. Artinya, kita juga akan lebih fokus ke internal tim sendiri. Kedua tim sama-sama dalam situasi sulit, tapi siapa yang lebih siap, dia akan keluar menang," tambahnya.
Banyaknya gol yang bersarang di gawang Barito juga tak luput dari perhatiannya. Yunan meminta pemainnya lebih disiplin dalam menggalang lini pertahanan.
"Kami lakukan simulasi organisasi defending dalam beberapa latihan. Agar anak-anak lebih kompak di belakang. Mereka tidak boleh lupa bahwa tugas secara tim bukan hanya mencetak gol, tapi juga mempertahankan gawangnya sendiri," tegasnya.
Selain itu, Yunan juga mewaspadai semangat berlipat yang dimiliki PSS Sleman karena bertanding dihadapan pendukungnya sendiri. "Mereka cukup spartan saat bermain di kandang. Tentu itu menjadi perhatian kami. Bagaimana Barito menyikapi kondisi dibawah tekanan pendukung lawan," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pilar lini pertahanan Laskar Antasari, Nazar Nurzaidin secara tegas menyatakan dirinya dan semua pemain tengah dalam kondisi siap tempur.
"Kami dalam kondisi persiapan yang bagus. Kami berjanji akan mengeluarkan permainan terbaik. Bagaimana pun harus dapat poin. Kami bisa bila mau sama-sama berjuang," kata pria yang akrab disapa Inyong tersebut. (bir/fud/ema)
